Jakarta (ANTARA) - Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Iwan Syahril mengatakan sedikitnya 3.426.658 rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) diunduh melalui laman Guru Berbagi.
"Hingga 13 Juli, terdapat 13.379.199 pengguna yang mengakses laman Guru Berbagi dan 3.426.658 yang melakukan pengunduhan RPP," ujar Iwan dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.
Sedangkan jumlah RPP untuk semua jenjang, semua mata pelajaran, setiap kelas, baik pembelajaran dalam jaringan, luar jaringan maupun campuran sebanyak 12.328 RPP. Jumlah pengguna yang mendaftar di laman tersebut mencapai 1.530.441 pengguna.
Iwan menjelaskan selama tiga bulan terakhir, laman dengan model crowdsourcing tersebut telah menghasilkan 3.186 artikel dan 235 aksi kolaborasi komunitas pendidikan.
Melalui portal itu guru-guru dan komunitas pendidikan berbagi aksi seperti pelatihan-pelatihan untuk meningkatkan kompetensinya terutama dalam melakukan pembelajaran daring dengan berbagai macam teknologi yang ada.
Iwan menjelaskan dengan gotong royong pendidikan yang dilakukan secara intensif dan aktif, sehingga dapat membantu para guru dalam mempersiapkan diri dalam berbagai skenario pembelajaran selama pandemi COVID-19.
Laman Guru Berbagi dapat diakses pada tautan https://guruberbagi.kemdikbud.go.id. Melalui laman tersebut, guru dapat berbagi model pembelajaran yang diterapkan di kelas.
Iwan berharap laman itu dapat menjadi ruang bagi guru untuk saling berbagi semangat positif dan strategi pembelajaran yang kreatif sehingga guru tetap dapat melakukan proses pembelajaran yang berkualitas dan menyenangkan.
"Hingga 13 Juli, terdapat 13.379.199 pengguna yang mengakses laman Guru Berbagi dan 3.426.658 yang melakukan pengunduhan RPP," ujar Iwan dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.
Sedangkan jumlah RPP untuk semua jenjang, semua mata pelajaran, setiap kelas, baik pembelajaran dalam jaringan, luar jaringan maupun campuran sebanyak 12.328 RPP. Jumlah pengguna yang mendaftar di laman tersebut mencapai 1.530.441 pengguna.
Iwan menjelaskan selama tiga bulan terakhir, laman dengan model crowdsourcing tersebut telah menghasilkan 3.186 artikel dan 235 aksi kolaborasi komunitas pendidikan.
Melalui portal itu guru-guru dan komunitas pendidikan berbagi aksi seperti pelatihan-pelatihan untuk meningkatkan kompetensinya terutama dalam melakukan pembelajaran daring dengan berbagai macam teknologi yang ada.
Iwan menjelaskan dengan gotong royong pendidikan yang dilakukan secara intensif dan aktif, sehingga dapat membantu para guru dalam mempersiapkan diri dalam berbagai skenario pembelajaran selama pandemi COVID-19.
Laman Guru Berbagi dapat diakses pada tautan https://guruberbagi.kemdikbud.go.id. Melalui laman tersebut, guru dapat berbagi model pembelajaran yang diterapkan di kelas.
Iwan berharap laman itu dapat menjadi ruang bagi guru untuk saling berbagi semangat positif dan strategi pembelajaran yang kreatif sehingga guru tetap dapat melakukan proses pembelajaran yang berkualitas dan menyenangkan.