Timika (ANTARA) - Wakil Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat John Wempi Wetipo selama tiga hari melakukan kunjungan kerja ke Pulau Kei, Kabupaten Maluku Tenggara, Provinsi Maluku, guna meninjau pembangunan jalan lingkar luar Pulau Kei Besar sepanjang 200 kilometer.

John Wempi Wetipo yang ditemui Antara di Timika, Selasa, mengatakan pembangunan jalan lingkar luar Pulau Kei Besar itu masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) dengan panjang mencapai 102 kilometer yang harus dituntaskan hingga 2024.

"Saya sudah meninjau ke sana. Memang lokasinya cukup terisolir. Karena ketiadaan akses jalan masyarakat di sana memang kesulitan. Kemana-mana harus naik ojek naik turun gunung. Mudah-mudahan jalan yang akan dibangun ini memberi manfaat untuk masyarakat setempat," kata Wetipo.

Mantan Bupati Jayawijaya dua periode itu mengakui pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wapres Ma'ruf Amin sangat fokus untuk membangun daerah pinggiran dan terisolasi terutama di wilayah kawasan timur Indonesia seperti Provinsi Papua dan Papua Barat, Maluku dan Maluku Utara, serta Nusa Tenggara Timur (NTT).

Hanya saja dengan adanya wabah pandemi COVID-19 yang melanda wilayah Indonesia sejak Februari hingga saat ini, mengakibatkan sebagian besar anggaran Kementerian PUPR dialihkan untuk penanganan COVID-19.

"Sebagaimana program-program strategis lainnya yang terpaksa harus ditunda pelaksanaannya hingga 2021, penganggaran jalan lingkar luar Pulau Kei Besar itu semula telah dianggarkan tahun ini tapi digeser ke tahun 2021, sementara program RPJM itu harus tuntas di 2024. Mudah-mudahan dengan kehadiran saya di Maluku Tenggara kita bisa lebih fokus lagi untuk menyelesaikan pembangunan jalan itu," kata Wetipo.
 

Pewarta : Evarianus Supar
Editor : Editor Papua
Copyright © ANTARA 2024