Jayapura (ANTARA) - Kantor Pelayanan Pembendaharaan Negara (KPPN) Jayapura, Rabu, melakukan tes usap  massal terhadap 31 orang pegawainya setelah  seorang karyawan dinyatakan positif COVID-19.
 
"Benar kami telah melakukan tes swab terhadap seluruh pegawai KPPN Jayapura termasuk karyawan honorer setelah seorang staf dinyatakan positif COVID-19, Selasa malam, " kata Kepala KPPN Jayapura Nur Hidayat di Jayapura, Rabu.
 
Dijelaskan, selain melakukan pemeriksaan usap massal juga dilakukan penyemprotan disinfektan di lingkungan kantor yang berlokasi di PTC Entrop.
 
Akibatnya khusus Rabu ini pelayanan dibatasi hingga pukul 09.00 WIT, karena petugas seluruhnya dites usap dan lingkungan kantor disemprot disinfektan.
 
Namun Kamis (23/7), pelayanan tetap dilakukan sesuai jadwal dan tidak ada pembatasan waktu, kata Hidayat seraya menambahkan, sejak merebaknya virus corona khususnya di Kota Jayapura, KPPN sudah memberlakukan pembagian shift kerja.
 
Ada karyawan yang kerja dari rumah dan ada yang ke kantor dan itu dilakukan bergantian, jelas Nur Hidayat.
 
Ketika ditanya staf KPPN terpapar dari mana, Hidayat mengaku tidak dapat memastikan yang bersangkutan tertular dari mana karena diawali dengan meriang dan agak batuk.
 
Staf tersebut kemudian diperiksa malaria dan typus tapi hasilnya negatif sehingga dilakukan tes cepat yang hasilnya reaktif dan PCR positif.
 
Saat ini yang bersangkutan sudah dirawat di RS AL dr Soedibjo Sadardi, ungkap Nur Hidayat.
 
Hingga Selasa (21/7) malam secara komulatif kasus positif COVID-19 di Jayapura sebanyak 1.555 orang, 985 orang dirawat, 551 orang sembuh dan 19 orang meninggal.

Pewarta : Evarukdijati
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024