Jayapura (ANTARA) - PLN Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat (UIWP2B) menyebut sistem kelistrikan Jayapura mengalami gangguan pada Jumat (31/7).
Septian Pujiyanto Juru Bicara PT PLN UIWP2B kepada Antara di Jayapura, Jumat, mengatakan akibat gangguan ini terjadi pemadaman listrik sejak pukul 06.00 WIT hingga berita ini diturunkan.
"Jadi terjadi 'black out' atau padam keseluruhan pada sistem kelistrikan untuk wilayah Jayapura, Abepura hingga Sentani," katanya.
Menurut Septian, kini pihaknya tengah menelusuri penyebab pemadaman baik di sisi pembangkit maupun jaringan.
"Untuk sisi jaringan sementara ini aman sehingga kini tengah mengecek di sisi pembangkit yang ada di Holtekamp, Kota Jayapura," ujarnya.
Dia menjelaskan meskipun demikian, telah dilakukan penormalan secara bertahap atau sekitar 25 persen di mana sebagian wilayah Kota Jayapura, Abepura dan Sentani sudah mulai normal kembali.
"Kami meminta maaf atas ketidaknyamanan ini mengingat kejadian ini terjadi bertepatan dengan pelaksanaan Sholat Idul Adha," katanya lagi.
Dia menambahkan pihaknya mengupayakan agar sistem kelistrikan di Jayapura secara keseluruhan dapat segera beroperasi normal secara bertahap.
Septian Pujiyanto Juru Bicara PT PLN UIWP2B kepada Antara di Jayapura, Jumat, mengatakan akibat gangguan ini terjadi pemadaman listrik sejak pukul 06.00 WIT hingga berita ini diturunkan.
"Jadi terjadi 'black out' atau padam keseluruhan pada sistem kelistrikan untuk wilayah Jayapura, Abepura hingga Sentani," katanya.
Menurut Septian, kini pihaknya tengah menelusuri penyebab pemadaman baik di sisi pembangkit maupun jaringan.
"Untuk sisi jaringan sementara ini aman sehingga kini tengah mengecek di sisi pembangkit yang ada di Holtekamp, Kota Jayapura," ujarnya.
Dia menjelaskan meskipun demikian, telah dilakukan penormalan secara bertahap atau sekitar 25 persen di mana sebagian wilayah Kota Jayapura, Abepura dan Sentani sudah mulai normal kembali.
"Kami meminta maaf atas ketidaknyamanan ini mengingat kejadian ini terjadi bertepatan dengan pelaksanaan Sholat Idul Adha," katanya lagi.
Dia menambahkan pihaknya mengupayakan agar sistem kelistrikan di Jayapura secara keseluruhan dapat segera beroperasi normal secara bertahap.