Jayapura (ANTARA) - Dinas Pendidikan, Perpustakaan, dan Arsip Daerah Provinsi Papua mendorong pihak perbankan di wilayah itu untuk berpartisipasi dan berkontribusi dalam pengembangan pendidikan.

Kepala Dinas Pendidikan, Perpustakaan, dan Arsip Daerah Provinsi Papua Christian Sohilait di Jayapura, Selasa, mengatakan dorongan itu muncul dari adanya bantuan yang diberikan Bank Indonesia kepada pihak sekolah.

"Kami mengapresiasi Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua yang telah memberikan bantuan delapan unit laptop beserta programnya bagi dua sekolah," katanya.

Ia mengatakan Bank Indonesia telah memulai terlibat dalam pengembangan pendidikan di daerah setempat sehingga diharapkan perbankan lainnya dapat mengikuti langkah yang sudah dibuat dengan membantu pendidikan di wilayah setempat.

"Selain perbankan, kini saatnya bagi semua pemangku kepentingan, BUMN, dan lembaga-lembaga memberikan kontribusi bagi pendidikan," ujarnya.

Pengembangan pendidikan, kata dia, tidak dapat hanya mengandalkan pemerintah seutuhnya, namun pihak swasta seperti perbankan, dapat membantu melalui program-program tanggung jawab sosial perusahaan masing-masing.

"Untuk bagian yang besar, pemerintah yang memiliki andil, namun untuk hal-hal kecil bisa dipenuhi oleh CSR seperti membangun lapangan basket dan lain sebagainya," katanya.

Dia mengingatkan semua pihak agar dapat membantu mengembangkan dunia pendidikan di daerah setempat.

"Karena bagaimana memimpikan anak Papua menjadi hebat jika tidak membantu mewujudkan mimpi tersebut," kata dia.

Pewarta : Hendrina Dian Kandipi
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024