Sentani,Jayapura (ANTARA) - Pasien positif COVID-19 kasus konfirmasi tanpa gejala di Kabupaten Jayapura yang saat ini sedang dirawat isolasi mandiri di rumah lebih cepat sembuh dibanding yang dirawat di rumah sakit.
"Dari laporan tim medis kita pasien positif tanpa gejala virus corona yang menjalani isolasi mandiri di rumah ternyata lebih cepat sembuh dibandingkan mereka yang dirawat di rumah sakit," kata Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Jayapura yang juga Bupati Jayapura Mathius Awoitauw, di Jayapura, Kamis.
Ia mengatakan, ada kemungkinan suport dari keluarga dan faktor pasien tidak mengalami stress adalah salah satu kunci mempercepat proses penyembuhan pasien itu.
Menurut Awoitauw, program isolasi mandiri di rumah sudah diterapkan oleh Pemerintah Kabupaten Jayapura sejak tanggal 5 Juni 2020 dan sudah ada 56 pasien yang menjalani rawat secara mandiri di rumah di bawah pengawasan medis.
Dari jumlah itu 34 orang sudah dinyatakan sembuh, menurut Awoitauw, dan yang masih dirawat sebanyak 22 orang.
"Memang proses penyembuhannya mereka lebih cepat karena mungkin tanpa ada tekanan dan ini juga memang harus mendapat dukungan dari anggota keluarga tetapi yang terpenting adalah mereka tetap menerapkan protokol kesehatan di bawah pengawasan tenaga kesehatan kita," ujarnya.
"Dari laporan tim medis kita pasien positif tanpa gejala virus corona yang menjalani isolasi mandiri di rumah ternyata lebih cepat sembuh dibandingkan mereka yang dirawat di rumah sakit," kata Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Jayapura yang juga Bupati Jayapura Mathius Awoitauw, di Jayapura, Kamis.
Ia mengatakan, ada kemungkinan suport dari keluarga dan faktor pasien tidak mengalami stress adalah salah satu kunci mempercepat proses penyembuhan pasien itu.
Menurut Awoitauw, program isolasi mandiri di rumah sudah diterapkan oleh Pemerintah Kabupaten Jayapura sejak tanggal 5 Juni 2020 dan sudah ada 56 pasien yang menjalani rawat secara mandiri di rumah di bawah pengawasan medis.
Dari jumlah itu 34 orang sudah dinyatakan sembuh, menurut Awoitauw, dan yang masih dirawat sebanyak 22 orang.
"Memang proses penyembuhannya mereka lebih cepat karena mungkin tanpa ada tekanan dan ini juga memang harus mendapat dukungan dari anggota keluarga tetapi yang terpenting adalah mereka tetap menerapkan protokol kesehatan di bawah pengawasan tenaga kesehatan kita," ujarnya.