Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Asmat,Papua sepakat tidak menggelar festival budaya, walaupun daerahnya dinyatakan zona hijau COVID-19.

"Kami sudah melakukan pertemuan dengan Keuskupan Asmat dan sepakat tidak melaksanakan kegiatan tersebut karena pandemi corona baru masih melanda khususnya di beberapa wilayah di Papua, " kata Bupati Asmat Elisa Kambu kepada ANTARA, di Agats Minggu.

Diakui, festival yang setiap tahunnya dilaksanakan minggu kedua bulan Oktober itu sudah dipastikan tidak akan digelar.

Banyak pertimbangan sebelum diputuskan untuk tidak menggelar festival budaya Asmat yang sudah dilaksanakan sejak 1981 lalu.

Memang yang menjadi faktor utama tidak dilaksanakannya festival tersebut adalah COVID-19 yang juga berdampak belum normalnya transportasi khususnya kapal milik PT. Pelni yang melintas ke Agats, ibu kota Asmat.

"Pemda Asmat sudah minta PT. Pelni kembali melayani dan singgah ke Agats namun belum bisa dipenuhi karena Timika dan Merauke belum dibuka, " kata Bupati Kambu yang dihubungi melalui telepon selularnya dari Jayapura.

Festival budaya Asmat yang digelar setiap tahun menyajikan berbagai pertunjukan diantaranya tarian dan lagu, demo membuat ukiran, lomba perahu dan lelang ukiran.
 

Pewarta : Evarukdijati
Editor : Editor Papua
Copyright © ANTARA 2024