Sentani (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura, Papua mendorong industri rumahan dapat memanfaatkan perkembangan digitalisasi pada 2025.
Penjabat (Pj) Bupati Jayapura Semuel Siriwa di Sentani, Minggu mengatakan 2025 tantangan ekonomi terus meningkat sehingga organisasi perangkat daerah (OPD) teknis yang mengurusi perdagangan, UMKM dan teknologi supaya lebih siap.
“Kami berharap tantangan besar itu dapat diubah menjadi peluang, sehingga inovasi dalam peningkatan ekonomi rakyat perlu dilakukan,” katanya.
Menurutnya, industri rumah yang sedang dikerjakan kelompok maupun individu warga perlu ditopang dengan penjualan online.
“Metode ini perlu dilakukan supaya keuntungan dari industri rumahan dapat dirasakan dengan baik dan membawa kesejahteraan,” katanya.
Dia menjelaskan sesuai data dari Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Jayapura bahwa pelaku UMKM di daerah ini kurang lebih 5.800 tersebar di 19 distrik.
“Secara bertahap pelaku-pelaku usaha kecil ini dibina secara baik dan mereka mampu bersaing di era globalisasi saat ini,” katanya.
Dia menambahkan industri rumahan merupakan kegiatan produksi yang dilakukan di rumah dengan memanfaatkan alat-alat sederhana untuk menghasilkan suatu produk.
“Kami harap 2025 ada dukungan alat produksi apa saja yang diberikan dinas teknis kepada industri rumahan yang produksinya tetap berjalan sepanjang tahun supaya mampu menopang hasil produksi,” ujarnya.