Jayapura (ANTARA) - Ketua KPU Papua Theodorus Kossay mengaku, saat ini tercatat lima orang kandidat bakal calon bupati dan wakil bupati dari perorangan atau nonpartai ikut pilkada 2020.
Kelima pasangan balon bupati dan wakil bupati itu akan bertarung di lima kabupaten yakni Kabupaten Keerom, Asmat, Mamberamo Raya, Supiori dan Waropen.
Dengan telah dipenuhi persyaratan terkait perorangan maka kelima kandidat akan mendaftarkan keikutsertaan mereka ke KPU di lima kabupaten, kata Ketua KPU Papua Theodorus Kossay kepada Antara, Selasa.
Dijelaskan, pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati akan dilaksanakan dari tanggal 4-6 September.
Para bakal calon diharapkan mendaftar tidak di tanggal atau hari terakhir karena bila ada kekurangan berkas saat pendaftaran dapat segera dilengkapi.
Selain itu juga diharapkan saat mendaftar tidak membawa massa pendukung karena saat ini pandemi COVID-19 masih mewabah sehingga wajib mematuhi protokol kesehatan, harap Kossay.
Dijelaskan, 11 kabupaten yang akan melaksanakan pilkada yaitu Kabupaten Keerom, Mamberamo Raya, Yalimo Merauke, Boven Digul, Waropen, Supiori, Pegunungan Bintang, Yahukimo, Asmat dan Kabupaten Nabire.
Dari 11 kabupaten yang melaksanakan pilkada, dua diantaranya diambil alih KPU Papua yakni KPU Mamberamo Raya dan KPU Keerom.
Namun dalam waktu dekat akan dilakukan pelantikan anggota KPU di kedua kabupaten, jelas Theodorus Kossay.
Kelima pasangan balon bupati dan wakil bupati itu akan bertarung di lima kabupaten yakni Kabupaten Keerom, Asmat, Mamberamo Raya, Supiori dan Waropen.
Dengan telah dipenuhi persyaratan terkait perorangan maka kelima kandidat akan mendaftarkan keikutsertaan mereka ke KPU di lima kabupaten, kata Ketua KPU Papua Theodorus Kossay kepada Antara, Selasa.
Dijelaskan, pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati akan dilaksanakan dari tanggal 4-6 September.
Para bakal calon diharapkan mendaftar tidak di tanggal atau hari terakhir karena bila ada kekurangan berkas saat pendaftaran dapat segera dilengkapi.
Selain itu juga diharapkan saat mendaftar tidak membawa massa pendukung karena saat ini pandemi COVID-19 masih mewabah sehingga wajib mematuhi protokol kesehatan, harap Kossay.
Dijelaskan, 11 kabupaten yang akan melaksanakan pilkada yaitu Kabupaten Keerom, Mamberamo Raya, Yalimo Merauke, Boven Digul, Waropen, Supiori, Pegunungan Bintang, Yahukimo, Asmat dan Kabupaten Nabire.
Dari 11 kabupaten yang melaksanakan pilkada, dua diantaranya diambil alih KPU Papua yakni KPU Mamberamo Raya dan KPU Keerom.
Namun dalam waktu dekat akan dilakukan pelantikan anggota KPU di kedua kabupaten, jelas Theodorus Kossay.