Jakarta (ANTARA) - Pesenam dari kontingen DKI Jakarta unggul dalam senam artistik serba bisa perorangan putri yang melibatkan delapan provinsi yang bertanding dalam ajang PON XX Papua di Istora Papua Bangkit, Jumat.
Dua medali yaitu medali emas dan medali perak dipersembahkan oleh Rifda Irfanaluthfi dan Trithalia menambah deretan prestasi yang dicetak oleh atlet dari Ibu Kota Jakarta.
Juara senam artistik perorangan serba bisa didapatkan dari jumlah tertinggi pada seluruh alat yang dilakukan oleh pesenam pada hasil kompetisi pertama.
Rifda Irfanaluthfi yang pada PON 2016 juga menyumbang emas, kembali menyumbang emas untuk kategori senam artistik serba bisa perorangan putri dengan total poin mencapai 51.500.
Dengan penjabaran 13.500 poin didapatkan dari nomor Meja Lompat (Vaulting Table), 12.500 poin didapatkan dari Palang Bertingkat (Uneven Bars), 12.200 poin dari Balok Keseimbangan (Balance Beam), dan 13.300 poin dari Senam Lantai (floor).
Sementara untuk Trithalia yang menyabet medali perak memiliki total poin 46.650.
Trithalia mendapatkan nilai 12.400 poin untuk nomor Meja Lompat, 10.850 poin untuk Palang Bertingkat, 11.000 poin dari Balok Keseimbangan, serta 12.400 poin dari Senam Lantai.
Dengan membawa bendera provinsi DKI Jakarta keduanya menerima penghargaan tersebut dengan sorotan mata yang penuh bangga dan haru.
Tasza Miranda pesenam dari Jawa Timur menempati urutan ketiga untuk senam artistik serba bisa perorangan putri, dengan total poin 11.800.
Adapun rincian raihan poin yang didapatkan Tasza 11.500 poin dari Meja Lompat, 11.850 poin dari Palang Bertingkat, 11.450 poin dari Balok Keseimbangan, dan 11.800 poin dari Senam Lantai.