Wamena (ANTARA) - Pembangunan fisik Gedung Olahraga (GOR) Wamena di Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua sudah mencapai 90 persen.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Jayawijaya Fatah Abuyamin di Wamena, Sabtu, mengatakan pengerjaan gedung itu memang agak lambat karena situasi anggaran pemerintah saat ini.
"Fisik GOR itu sekitar 90an persen, tetapi kan dalam kontrak itu belum jadi semua. Masih ada bagian-bagian pekerjaan yang belum dianggarkan," katanya.
Ia belum bisa memastikan pembangunan itu rampung akhir tahun 2020.
"Kondisi di daerah itukan dana yang disiapkan kurang. Tetapi secara bertahap akan diselesaikan dan mudah-mudahan tahun depan," katanya.
Ia mengatakan, GOR Tipe B yang dibangun dengan dana alokasi khusus (DAK) ini, perlu ditunjang dengan sumber dana lain jika ingin secepatnya rampung.
Fatah Abuyamin mengatakan ada enam cabang olahraga yang bisa dimainkan di dalam GOR itu, tetapi tidak secara bersamaan.
"Bisa untuk voli, futsal, tenis lapangan, bulu tangkis, sepak takrau dan basket," katanya.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Jayawijaya Fatah Abuyamin di Wamena, Sabtu, mengatakan pengerjaan gedung itu memang agak lambat karena situasi anggaran pemerintah saat ini.
"Fisik GOR itu sekitar 90an persen, tetapi kan dalam kontrak itu belum jadi semua. Masih ada bagian-bagian pekerjaan yang belum dianggarkan," katanya.
Ia belum bisa memastikan pembangunan itu rampung akhir tahun 2020.
"Kondisi di daerah itukan dana yang disiapkan kurang. Tetapi secara bertahap akan diselesaikan dan mudah-mudahan tahun depan," katanya.
Ia mengatakan, GOR Tipe B yang dibangun dengan dana alokasi khusus (DAK) ini, perlu ditunjang dengan sumber dana lain jika ingin secepatnya rampung.
Fatah Abuyamin mengatakan ada enam cabang olahraga yang bisa dimainkan di dalam GOR itu, tetapi tidak secara bersamaan.
"Bisa untuk voli, futsal, tenis lapangan, bulu tangkis, sepak takrau dan basket," katanya.