Jayapura (ANTARA) - Sebanyak 300 personel gabungan Polri dan TNI mengamankan jalannya rapat terbuka pengundian atau pencabutan penetapan nomor urut pasangan calon (paslon) bupati dan calon wakil bupati dalam pemilihan kepala daerah serentak digelar  KPU Kabupaten Merauke, Papua, Kamis.

Kapolres Merauke AKBP Ary Purwanto didampingi Wakapolres Kompol YS Kadang dan Kabag Ops AKP Erol Sudrajat mengatakan sebelum digelar pengamanan dilaksanakan apel dan pemberian arahan untuk mengingatkan kepada 300 personel terkait pentingnya penerapan protokol kesehatan dalam menjalankan tugas. 

"Saya minta kepada personel untuk utamakan kesehatan dan keselamatan dengan tetap mempedomani 3M+1T yakni menjaga jarak, mencuci tangan, menggunakan masker serta tidak berkerumun agar kita terhindar dari penyebaran COVID-19," kata AKBP Ary.

Mantan Kapolres Puncak Jaya itu meminta kepada seluruh masyarakat dan calon bupati dan calon wakil bupati serta seluruh tim sukses agar sama sama mendukung dan mensuksesan tahapan pilkada hingga pencoblosan nanti pada 9 Desember 2020.

"Untuk saat ini kita masih dalam masa pandemi COVID–19, maka setiap tahapan terutama mulai dari pencabutan nomor urut dan kampanye harus mematuhi protokol kesehatan untuk penanggulangan COVID-19," katanya.

Kapolres mengingatkan, kepada seluruh calon bupati dan calon wakil bupati harus bijak dalam melakukan kampanye dan jangan sampai di Merauke tercipta kluster baru.

Kapolres Merauke mengatakan selama pelaksanaan rapat pleno terbuka pengundian dan penetapatn nomor urut, situasi Kamtibmas Merauke masih dalam keadaan aman dan kondusif.

Sementara itu, Kabag Ops Polres Merauke AKP Erol Sudrajat mengatakan personel yang melaksanakan pengamanan disebar dibeberapa titik yakni di pintu masuk KPUD Merauke dengan melakukan pemeriksaan secara teliti terhadap tim paslon yang masuk dengan menggunakan metal detektor.

"Para peserta dari tim paslon kami periksa dengan seksama dan teliti dan hanya dibatasi untuk 15 orang sebagaimana aturan yang berlaku dan hari ini pengamanannya berjalan aman dan lancar," katanya.

Rapat pleno terbuka pengundian dan penetapan nomor urut paslon bupati dan wakil bupati Merauke dalam pilkada 2020  dipimpin langsung Ketua KPU Merauke Theresia Mahuze yang dihadiri tiga paslon dan tim koalisi sebanyak sekitar 45 orang yang dihadiri unsur Forkopimda, Bawaslu, dan Komisioner KPU Merauke.

Dari hasil pengundian nomor urut pasangan calon bupati dan wakil bupati Merauke dengan hasil sebagai berikut, untuk nomor urut 1 didapatkan oleh Hendrikus Mahuze dan H Edy Santosa, nomor urut 2 oleh Heribertus Silvinus Silubun dan Bambang Setiadji Suji, nomor urut 3 oleh Romanus Mbaraka dan H Riduwan.
 

Pewarta : Alfian Rumagit
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024