Makassar (ANTARA) - Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Gunawan Mashar menegaskan seluruh pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota wajib menyerahkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) sebelum mendaftar menjadi kontestan di Pilkada Makassar, 9 Desember 2020.

"Untuk LHKPN kan mereka sudah lapor sebelum pendaftaran. Itu salah satu dokumen syarat calon yang dibawa saat pendaftaran. Menyertakan dan membawa tanda terima bukti pelaporan LHKPN-nya," ujar Gunawan saat dihubungi, Sabtu.

Ia menjelaskan, salah satu persyaratan bakal calon untuk ditetapkan menjadi calon harus melampirkan dokumen laporan harta kekayaan atau LHKPN saat pendaftaran, bila dianggap memenuhi syarat maka diumumkan menjadi calon peserta pemilu.

Berdasarkan data LHKPN yang dilansir dilaman elhkpn.kpk.go.id, tercatat, calon Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto memiliki harta tertinggi. Harta kekayaan yang dimilikinya senilai Rp205.794.872.978 dikurangi hutang sebesar Rp8.272.035.521 dengan total Rp197.522.838.457.

Mantan Wali Kota Makassar ini juga melaporkan memiliki 42 bidang tanah dan bangunan senilai Rp156.957.834.000. Harta tersebut tersebar di Kota Makassar, Kabupaten Maros, Provinsi Sulsel dan di Gorontalo, sumbernya dari hasil sendiri serta warisan.

Ketua KPU Makassar Faridl Wajdi (kiri) menyerahkan berita acara kepada pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Moh Ramdhan Pomanto (dua kanan) dan Fatmawati Rusdi Masse (kanan) disela pengundian nomor urut di hotel Harper, jalan Perintis Kemerdekaan Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (24/9/2020). FOTO/HO/Dokumentasi KPU Makassar.

Harta bergerak tercatat senilai Rp33.133.429.000. Sementara kas (logam mulia, uang kertas dan simpanan di bank) dan setara kas sebesar Rp12.199.609.978. Tidak hanya itu, Danny Pomanto juga memiliki 10 kendaraan dengan nilai transaksi total sebesar Rp3.504 miliar lebih, termahal Toyota Vellfire tahun keluaran 2012 senilai Rp850 juta dan termurah sepeda merek Mercedez Benz tahun 1990 senilai Rp60 juta.

Sementara harta kekayaan pasangan wakilnya, Fatmawati Rusdi Masse diketahui memiliki total Rp62.946.559.087. Harta itu terdiri dari 22 tanah dan bangunan tersebar di Kota Makassar, Kota Pare-pare dan Kabupaten Sidrap, Provinsi Sulawesi Selatan. Kemudian di Jakarta, Bandung Barat sampai di Singapura dengan nilai Rp54.701.600.00.

Untuk kendaraan, istri Ketua DPW NasDem Sulsel sekaligus anggota DPR RI Rusdi Masse itu, memiliki 12 kendaraan senilai Rp2,260 miliar. Kendaraan termahal dimiliki yakni mobil merek Mercedez Benz senilai Rp800 juta keluaran tahun 2013. Harta bergerak lainnya Rp239 juta. Kas dan setara kas sebesar Rp7.745.959.087.

Kemudian, harta kekayaan Calon Wali Kota Makassar lainnya, Syamsu Rizal dari data LHKPN, jumlahnya Rp32.533.914.459. Harta tidak bergerak sebanyak 18 bidang tanah dan bangunan dengan nilai Rp18,3 miliar lebih. Untuk kendaraan dimilikinya senilai Rp7,120 miliar lebih yang didominasi mobil truk dengan nilai rata-rata Rp300 jutaan.

Mantan Wakil Wali Kota Makassar ini juga melaporkan harta bergerak lainnya sebesar Rp3,240 miliar. Kas dan setara kas senilai Rp1,020 miliar, kemudian hutangnya sebesar Rp1,030 miliar.

Sedangkan wakilnya, Fadli Ananda dalam laporan LHKP-nya, memiliki harta total Rp149.259.675.073. Harta tersebut mayoritas tanah dan bangunan yang tersebar di Makassar. Bangunan tercatat empat unit, jumlah keseluruhan mencapai Rp146,7 miliar.

Kendaraan yang dimiliki, dokter Fadli, satu unit mobil merek BMW keluaran tahun 2016 dengan nilai Rp550 juta. Untuk harta bergerak lainnya senilai Rp2.759.600.000. kas setara kas sebesar Rp838,075, juta lebih dan memiliki hutang senilai Rp1,588 miliar.

Sedangkan calon wali kota lainnya, Munafri Arifuddin melaporkan harta kekayaan dimiliki sebesar Rp4.807.869.082. Harta itu terdiri dari, Rp8.491.231.883 dengan nilai hutang

Munafri Arifuddin melaporkan harta kekayaannya sebesar, Rp4.807.869.082. Terdiri dari harta Rp8.491.231.833 dan hutang Rp3.683.362.751. Menantu Aksa Mahmud ini memiliki kekayaan harta tidak bergerak yakni delapan bidang tanah dan bangunan tersebar di Kota Makassar, Kabupaten Maros, Sulsel dan Kabupaten Majene, Sulawesi Barat senilai Rp7,25 miliar lebih.

Kendaraan yang dimiliki CEO PSM Makassar itu ada dua mobil mewah masing-masing satu merek Mercedez Benz dan Mitsubishi senilai Rp1,15 miliar lebih. Sementara kas dan setara kas sebesar Rp91.231.833.

Untuk pasangan calon wakilnya, Abdul Rahman Bando, memiliki harta kekayaan total Rp39.478.148.898. Mantan birokrat Pemkot Makassar ini juga mempunyai 41 bidang tanah dan bangunan tersebar di Kota Makassar, Kabupaten Gowa, dan Kabupaten Maros, di Sulsel, total senilai Rp36.104.505.000.

Adik kandung Bupati Enrekang, Muslimin Bando ini juga memiliki enam kendaraan mobil dengan nilai Rp1,495 miliar. Untuk harta bergerak lainnya sebesar Rp719,5 juta. Kas dan setara kas sebesar Rp821,6 juta lebih.

Calon wali kota lainya, Irman Yasin Limpo, melaporkan harta kekayaannya sebesar Rp9.194.448.282. Sementara hutangnya tercatat sebesar Rp42,2 juta lebih. Harta tidak bergerak ada 10 bidang tanah tersebar di Kota Makassar, Kabupaten Gowa, Sulsel dan Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah dengan nilai total Rp7,325 miliar.

Adik kandung Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo itu bahkan melaporkan tidak memiliki kendaraan transportasi. Sedangkan harta bergerak lainnya senilai Rp1.766.500.000. Untuk kas dan setara kas Rp115,8 juta lebih serta harta lain-lain Rp29,3 juta lebih.

Pasangan calon wakilnya, Andi Muh Zunnun Armin Nurdin Halid melaporkan memiliki harta kekayaan Rp5,445 miliar. Anak bungsu politisi senior Golkar Nurdin Halid itu juga memiliki satu bidang tanah dan bangunan di Kabupaten Bogor, Jawa Barat dengan nilai Rp1 miliar.

Ia juga memiliki satu unit mobil merek Mercedez Benz dengan nilai Rp1,845 miliar. Harta bergerak yang dimiliki tercatat Rp550 juta dan kas setara kas sebesar Rp2,050 miliar.


Pewarta : M Darwin Fatir
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024