Jayapura (ANTARA) - Pejabat sementara (Pjs) Bupati Keerom Ridwan Rumasukun menggelar rapat dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan pemerintah setempat pada hari pertama menjabat untuk mencari solusi atas permasalahan yang ada.
Pjs. Bupati Keerom Ridwan Rumasukun di Jayapura, Selasa, mengatakan ingin menginventarisir seluruh masalah yang ada di pemerintahan Kabupaten Keerom dan segera mencari solusinya.
"Saya di sini hanya 72 hari, masalah-masalah ini harus selesai sebelum saya tinggalkan Keerom," katanya.
Menurut Ridwan, pihaknya akan mendorong agar Sidang Paripurna APBD Perubahan Kabupaten Keerom tahun anggaran 2020 segera dilakukan dan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) serta Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) tahun anggaran 2021 bisa segera diajukan ke DPRD Keerom.
"Saya juga meminta instansi terkait untuk lebih memberikan perhatian kepada keluhan-keluhan yang disampaikan para tenaga medis karena merupakan para pejuang kemanusiaan," ujarnya.
Dia menambahkan pihaknya meminta agar para tenaga medis lebih diperhatikan sehingga diharapkan permasalahan yang ada sebelum dirinya pindah dari Keerom harus sudah selesai.
Setelah itu, Ridwan menemui para tenaga medis di Kabupaten Keerom yang melakukan aksi protes atas kebijakan pemerintah daerah setempat.*
Pjs. Bupati Keerom Ridwan Rumasukun di Jayapura, Selasa, mengatakan ingin menginventarisir seluruh masalah yang ada di pemerintahan Kabupaten Keerom dan segera mencari solusinya.
"Saya di sini hanya 72 hari, masalah-masalah ini harus selesai sebelum saya tinggalkan Keerom," katanya.
Menurut Ridwan, pihaknya akan mendorong agar Sidang Paripurna APBD Perubahan Kabupaten Keerom tahun anggaran 2020 segera dilakukan dan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) serta Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) tahun anggaran 2021 bisa segera diajukan ke DPRD Keerom.
"Saya juga meminta instansi terkait untuk lebih memberikan perhatian kepada keluhan-keluhan yang disampaikan para tenaga medis karena merupakan para pejuang kemanusiaan," ujarnya.
Dia menambahkan pihaknya meminta agar para tenaga medis lebih diperhatikan sehingga diharapkan permasalahan yang ada sebelum dirinya pindah dari Keerom harus sudah selesai.
Setelah itu, Ridwan menemui para tenaga medis di Kabupaten Keerom yang melakukan aksi protes atas kebijakan pemerintah daerah setempat.*