Jayapura (ANTARA) - Kapolres Kabupaten Tolikara AKBP Yuvenalis Takamully memberikan bantuan sembako kepada tokoh agama Klasis Konda, Distrik Konda, Kabupaten Tolikara, Papua, Minggu.
"Bantuan sembako yang diberikan kepada hamba Tuhan Pendeta Rony Kogoya berupa sembako di antaranya beras, mei instan, minyak goreng serta gula pasir," kata Kapolres Tolikara AKBP Yuvenalis Takamully ketika dihubungi dari Kota Jayapura, Papua, Minggu.
Menurut dia, pemberian bantuan sembako itu merupakan bentuk silahturahmi dan pendekatan kepada para tokoh agama di Distrik Konda, dengan harapan bisa melanjutkan pesan-pesan kamtibmas kepada warga jemaat di distrik tersebut.
"Hal ini dilakukan semata-mata untuk membangun kemitraan dan kepercayaan baik itu kepada tokoh adat, tokoh agama dan masyarakat bahwa Kepolisian selalu hadir dimana saja dan kapan saja apalagi ditengah pandemi COVID–19," katanya.
"Dan setiap kali saya berkunjung ke kampung-kampung, masyarakat selalu menyampaikan kepada saya agar selalu menjaga dan memperhatikan Kamtibmas di wilayah mereka. Ini merupakan kepedulian warga akan hidup yang aman dan damai," lanjutnya.
Untuk menjawab itu, kata dia, AKBP Yuvenalis menyampaikan bahwa setiap kampung memiliki Bhabinkamtibmas yang bertujuan untuk bersentuhan langsung dengan masyarakat dan ketika ada masaalah maka harus segera menghubungi perangkat desa hingga kepala distrik.
"Selanjutnya dari mereka melaporkan ke petugas Bhabinkamtibmas untuk bagaimana mencari solusi dari persoalan yang dimaksud," katanya.
Pada momentum itu, kata dia, tokoh agama dan warga di Distrik Konda diajak untuk meningkatkan kedisiplinan mengenai aturan protokol kesehatan dengan cara 3M+1T mengunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak serta tidak berkerumun guna menghindari penyebaran virus corona.
"Saya juga imbau warga untuk selalu menerapkan protokol kesehatan, paling tidak mengggunakan masker disegala aktivitas dan selalu cuci tangan usai kegiatan," katanya.
"Bantuan sembako yang diberikan kepada hamba Tuhan Pendeta Rony Kogoya berupa sembako di antaranya beras, mei instan, minyak goreng serta gula pasir," kata Kapolres Tolikara AKBP Yuvenalis Takamully ketika dihubungi dari Kota Jayapura, Papua, Minggu.
Menurut dia, pemberian bantuan sembako itu merupakan bentuk silahturahmi dan pendekatan kepada para tokoh agama di Distrik Konda, dengan harapan bisa melanjutkan pesan-pesan kamtibmas kepada warga jemaat di distrik tersebut.
"Hal ini dilakukan semata-mata untuk membangun kemitraan dan kepercayaan baik itu kepada tokoh adat, tokoh agama dan masyarakat bahwa Kepolisian selalu hadir dimana saja dan kapan saja apalagi ditengah pandemi COVID–19," katanya.
"Dan setiap kali saya berkunjung ke kampung-kampung, masyarakat selalu menyampaikan kepada saya agar selalu menjaga dan memperhatikan Kamtibmas di wilayah mereka. Ini merupakan kepedulian warga akan hidup yang aman dan damai," lanjutnya.
Untuk menjawab itu, kata dia, AKBP Yuvenalis menyampaikan bahwa setiap kampung memiliki Bhabinkamtibmas yang bertujuan untuk bersentuhan langsung dengan masyarakat dan ketika ada masaalah maka harus segera menghubungi perangkat desa hingga kepala distrik.
"Selanjutnya dari mereka melaporkan ke petugas Bhabinkamtibmas untuk bagaimana mencari solusi dari persoalan yang dimaksud," katanya.
Pada momentum itu, kata dia, tokoh agama dan warga di Distrik Konda diajak untuk meningkatkan kedisiplinan mengenai aturan protokol kesehatan dengan cara 3M+1T mengunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak serta tidak berkerumun guna menghindari penyebaran virus corona.
"Saya juga imbau warga untuk selalu menerapkan protokol kesehatan, paling tidak mengggunakan masker disegala aktivitas dan selalu cuci tangan usai kegiatan," katanya.