Wamena (ANTARA) - Bupati Jayawijaya, Provinsi Papua Jhon Richard Banua perintahkan inspektorat untuk memeriksa penggunaan dana alokasi kampung (DAK) Ninabua di Distrik Asolokobal.
Bupati Jhon R Banua di Wamena, Sabtu, mengatakan penggunaan dana di kampung ini menjadi keluhan masyarakat dalam demonstrasi yang dilakukan baru-baru ini.
"Ini perlu kita lihat kembali letak masalahnya, hingga menimbulkan ketidakpuasan masyarakat. Kita akan mencari pertanggungjawaban penggunaan dana kampung di sana," katanya.
Dalam demonstrasi masyarakat Ninabua, mereka meminta pemerintah mengganti pejabat sementara kepala kampung karena diduga menggunakan DAK secara tidak transparan.
"Kita tidak bisa serta-merta mengganti kepala kampung. Kita harus cek laporan itu terlebih dahulu," katanya.
Setelah inspektorat melakukan pemeriksaan terhadap keluhan masyarakat itu, pemerintah akan mengambil langkah apakah dilakukan pergantian atau tidak, tergantung hasil pemeriksaan.
"Mau ada pergantian atau tidak, tergantung apa hasil investigasi inspektorat nanti," katanya.
Sebelumnya masyarakat Kampung Ninabua mendatangi kantor bupati dan menuntut pemerintah mengganti kepala kampung di sana, karena mereka menduga oknum kepala kampung menggelapkan dana milik mereka.
Bupati Jhon R Banua di Wamena, Sabtu, mengatakan penggunaan dana di kampung ini menjadi keluhan masyarakat dalam demonstrasi yang dilakukan baru-baru ini.
"Ini perlu kita lihat kembali letak masalahnya, hingga menimbulkan ketidakpuasan masyarakat. Kita akan mencari pertanggungjawaban penggunaan dana kampung di sana," katanya.
Dalam demonstrasi masyarakat Ninabua, mereka meminta pemerintah mengganti pejabat sementara kepala kampung karena diduga menggunakan DAK secara tidak transparan.
"Kita tidak bisa serta-merta mengganti kepala kampung. Kita harus cek laporan itu terlebih dahulu," katanya.
Setelah inspektorat melakukan pemeriksaan terhadap keluhan masyarakat itu, pemerintah akan mengambil langkah apakah dilakukan pergantian atau tidak, tergantung hasil pemeriksaan.
"Mau ada pergantian atau tidak, tergantung apa hasil investigasi inspektorat nanti," katanya.
Sebelumnya masyarakat Kampung Ninabua mendatangi kantor bupati dan menuntut pemerintah mengganti kepala kampung di sana, karena mereka menduga oknum kepala kampung menggelapkan dana milik mereka.