Timika (ANTARA) - Manajemen PT Pertamina (Persero) Jober Pomako menjamin pasokan bahan bakar minyak (BBM) di wilayah Timika dan sekitarnya baik untuk kebutuhan kendaraan bermotor melalui enam SPBU setempat maupun untuk kebutuhan PLN Timika, PLTMG Pomako dan PLN Agats Asmat.

Senior Supervisor Pertamina Jober Pomako Izak Manobi di Timika, Kamis, mengatakan persediaan BBM pada Depo Jober Pomako saat ini bervariasi untuk beberapa jenis BBM.

BBM jenis pertamax ketahanan stok hingga tujuh hari ke depan, premium untuk 18 hari ke depan, minyak tanah untuk enam hari ke depan, bio solar untuk lima hari ke depan, sedangkan avtur untuk delapan hari ke depan.

"Stok yang ada saat ini masih cukup aman di Depo Jober Pomako, apalagi setiap saat selalu ada kapal tanker yang datang membawa BBM dari Pelabuhan Wayame Ambon, kadang-kadang dari Tual," jelas Izak.

Pihak Pertamina Jober Pomako setiap hari melaporkan kondisi ketahanan stok BBM kepada pihak manajemen Marketing Operation Regional (MOR) VIII Papua Maluku di Jayapura.

"Kalau stok tersisa untuk kebutuhan tidak sampai empat hari, itu berarti sudah lampu kuning. Programer tanker yang ada di Jayapura tentu akan meminta kapal tanker segera masuk ke Timika untuk memenuhi kebutuhan BBM di Timika," kata Izak.

Kebutuhan BBM per hari di wilayah Timika dan sekitarnya yaitu pertamax 40 kiloliter, premium 80 kiloliter, minyak tanah 30 kiloliter, bio solar 200 kiloliter dan avtur 80 kiloliter.

Izak menambahkan kapal tanker yang masuk ke Pelabuhan Jober Pomako minimal sembilan kali dalam sebulan.

Namun lantaran salah satu tangki penampung bio solar berkapasitas 1.000 ton sedang dalam taraf perbaikan, maka kedatangan kapal tanker dari Pelabuhan Wayame Ambon atau Tual ke Timika bisa sampai 11 kali sebulan untuk membawa BBM jenis bio solar.
  Depo Pertamina Jober Pomako-Timika (ANTARA/Evarianus Supar)
Selain melayani wilayah Mimika, Pertamina Jober Pomako juga melayani pengiriman BBM ke sejumlah kabupaten tetangga seperti Asmat dan Yahukimo, juga untuk melayani pengiriman BBM Satu Harga ke berbagai wilayah di pedalaman Papua.

"Untuk wilayah Asmat dan Yahukimo itu punya jatah sendiri, biasanya dikirim lewat kapal ke sana bekerja sama dengan transportir Patra Niaga. Mereka yang punya tanggung jawab untuk menanggung transportasi sampai di titik penyaluran. Demikian pun dengan BBM Satu Harga, selama ini penyalurannya lancar-lancar saja. Kalau untuk penyaluran BBM ke enam SPBU di Timika ditangani oleh perusahaan El Nusa," jelas Izak.

Menyangkut pengangkutan BBM dengan kapal tanker dari Pelabuhan Wayame Ambon atau Tual ke Timika, Izak mengatakan sejauh ini tidak ada kendala.

"Untuk Jober Pomako selama ini disuplai dari Wayame, ada juga dari Tual. Kalau dari Wayame ke Pomako biasanya butuh waktu empat hari, tapi kalau dari Tual hanya butuh waktu dua hari," ujarnya.

 

Pewarta : Evarianus Supar
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024