Wamena (ANTARA) - Pejabat sementara (Pjs) Bupati Yalimo Simeon Itlay minta aparatur sipil negara (ASN) setempat tidak menyesatkan masyarakat yang nantinya mengikuti Pilkada 2020.
Simeon Itlay melalui sambungan telepon, dari Wamen, Senin, mengatakan ASN diajarkan untuk tetap loyal dengan tugas dan tupoksi masing-masing serta netral.
"Kalau kita tidak netral atau tidak menjadi contoh pendidikan politik dan demokrasi, berarti kita menyesatkan masyarakat," katanya.
Ia mengajak ASN Yalimo untuk mencerdaskan masyarakat dengan berpolitik sehat agar menghasilkan pemilihan kepala daerah yang bersih dari kecurangan.
"Kita harus memberikan contoh sebagai pilar, pendidikan politik dan demokrasi, sehingga masyarakat boleh dapat mengikuti," ucap-nya.
Ketua Bawaslu Yalimo Habakuk Mabel mengatakan hingga saat ini netralitas ASN dalam pilkada cukup baik.
"Belum ada laporan, temuan terkait atau yang mengarah kepada ketidaknetralan ASN dalam politik praktis," ujarnya
Ia mengatakan jika ada laporan atau ditemukan pelanggaran maka sudah pasti akan ditindaklanjuti.
Simeon Itlay melalui sambungan telepon, dari Wamen, Senin, mengatakan ASN diajarkan untuk tetap loyal dengan tugas dan tupoksi masing-masing serta netral.
"Kalau kita tidak netral atau tidak menjadi contoh pendidikan politik dan demokrasi, berarti kita menyesatkan masyarakat," katanya.
Ia mengajak ASN Yalimo untuk mencerdaskan masyarakat dengan berpolitik sehat agar menghasilkan pemilihan kepala daerah yang bersih dari kecurangan.
"Kita harus memberikan contoh sebagai pilar, pendidikan politik dan demokrasi, sehingga masyarakat boleh dapat mengikuti," ucap-nya.
Ketua Bawaslu Yalimo Habakuk Mabel mengatakan hingga saat ini netralitas ASN dalam pilkada cukup baik.
"Belum ada laporan, temuan terkait atau yang mengarah kepada ketidaknetralan ASN dalam politik praktis," ujarnya
Ia mengatakan jika ada laporan atau ditemukan pelanggaran maka sudah pasti akan ditindaklanjuti.