Wamena (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua, membekali nilai-nilai kebangsaan bagi pemuda-pemudi Jayawijaya, yang merupakan generasi penerus bangsa.
Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Jayawijaya Tenus Gombo di Wamena, Selasa, mengatakan kegiatan sehari itu melibatkan generasi muda dari perguruan tinggi, pelajar SMA/SMK, pemuda gereja, pemuda masjid, pemuda distrik maupun perwakilan organisasi kepemudaan.
"Mereka sebagai generasi penerus, perlu kita bekali mereka supaya nilai-nilai kebangsaan, khusus empat pilat yaitu Pancasila, UUD 45, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika," katanya.
Ia mengatakan nilai-nilai kebangsaan yang diajarkan itu akan menjadi pedoman bagi generasi penerus bangsa untuk ikut mempertahankan Papua dalam bingkai NKRI.
"Sebagai generasi penerus, kami harapkan mereka ikuti sejumlah materi yang disampaikan narasumber, mereka memahami dan mereka akan teruskan untuk ke depan," katanya.
Sekda Jayawijaya Tinggal Wusono mengatakan kegiatan itu penting untuk mewujudkan situasi dan kondisi masyarakat yang kondusif dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk generasi muda.
"Kami juga berharap dengan adanya sosialisasi ini, ada pemahaman baru, baik oleh kami sendiri sebagai pemateri dan teman-teman kesbangpol dan juga seluruh peserta sehingga pada giliranya bisa emberikan informasi tentang apa-apa yang menjadi hak dan kewajban kita sebagai warga negara," katanya.
Ia mengatakan sebenarnya kegiatan itu dilakukan untuk masyarakat umum namun karena keterbatasan anggaran serta bertepatan dengan situasi pandemi COVID-19 sehingga untuk sementara hanya difokuskan pada mahasiswa serta pelajar SMA dan SMK.
Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Jayawijaya Tenus Gombo di Wamena, Selasa, mengatakan kegiatan sehari itu melibatkan generasi muda dari perguruan tinggi, pelajar SMA/SMK, pemuda gereja, pemuda masjid, pemuda distrik maupun perwakilan organisasi kepemudaan.
"Mereka sebagai generasi penerus, perlu kita bekali mereka supaya nilai-nilai kebangsaan, khusus empat pilat yaitu Pancasila, UUD 45, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika," katanya.
Ia mengatakan nilai-nilai kebangsaan yang diajarkan itu akan menjadi pedoman bagi generasi penerus bangsa untuk ikut mempertahankan Papua dalam bingkai NKRI.
"Sebagai generasi penerus, kami harapkan mereka ikuti sejumlah materi yang disampaikan narasumber, mereka memahami dan mereka akan teruskan untuk ke depan," katanya.
Sekda Jayawijaya Tinggal Wusono mengatakan kegiatan itu penting untuk mewujudkan situasi dan kondisi masyarakat yang kondusif dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk generasi muda.
"Kami juga berharap dengan adanya sosialisasi ini, ada pemahaman baru, baik oleh kami sendiri sebagai pemateri dan teman-teman kesbangpol dan juga seluruh peserta sehingga pada giliranya bisa emberikan informasi tentang apa-apa yang menjadi hak dan kewajban kita sebagai warga negara," katanya.
Ia mengatakan sebenarnya kegiatan itu dilakukan untuk masyarakat umum namun karena keterbatasan anggaran serta bertepatan dengan situasi pandemi COVID-19 sehingga untuk sementara hanya difokuskan pada mahasiswa serta pelajar SMA dan SMK.