Kuala Lumpur (ANTARA) - Sebuah helikopter milik swasta jatuh di sebuah tanah lapang dekat Sekolah Jenis Kebangsaan China (SJKC) di Hulu Kelang, Taman Melawati, Selangor, Malaysia, pada Minggu pukul 11.00 hingga mengakibatkan dua orang meninggal dunia.
Kepala Kepolisian Daerah Ampang Jaya Asisten Komisioner Mohamad Farouk Esha ketika dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut.
"Ya betul kami menerima panggilan dari warga. Saya tidak bisa memberikan informasi yang lain lagi. Saya sedang di lokasi kejadian," katanya.
Kepala Bomba (PMK) Selangor Norazam Khamis membenarkan adanya kejadian helikopter terhempas di Taman Melawati, Ampang, Selangor.
Menurut informasi PMK, dua helikopter diduga bertabrakan di udara sebelum jatuh, sedangkan satu helikopter lagi berhasil mendarat darurat.
Laporan awal menyatakan terdapat empat korban cedera, yaitu dua laki-laki dan dua perempuan. Dua dari para korban itu dikabarkan tidak sadarkan diri.
Dua orang yang meninggal dunia dikabarkan adalah seorang pilot dan seorang siswa.
Kepala Kepolisian Daerah Ampang Jaya Asisten Komisioner Mohamad Farouk Esha ketika dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut.
"Ya betul kami menerima panggilan dari warga. Saya tidak bisa memberikan informasi yang lain lagi. Saya sedang di lokasi kejadian," katanya.
Kepala Bomba (PMK) Selangor Norazam Khamis membenarkan adanya kejadian helikopter terhempas di Taman Melawati, Ampang, Selangor.
Menurut informasi PMK, dua helikopter diduga bertabrakan di udara sebelum jatuh, sedangkan satu helikopter lagi berhasil mendarat darurat.
Laporan awal menyatakan terdapat empat korban cedera, yaitu dua laki-laki dan dua perempuan. Dua dari para korban itu dikabarkan tidak sadarkan diri.
Dua orang yang meninggal dunia dikabarkan adalah seorang pilot dan seorang siswa.