Jayapura (ANTARA) - Manajemen PT Pertamina Marketing Operation Region VIII Maluku-Papua melalui Fuel Terminal Masohi dan Fuel Terminal Merauke telah melaksanakan program Pertamina Sehati (Sehat Ibu dan Anak Tercinta) dan Kampung Siaga COVID-19 di Kabupaten Maluku Tengah dan Merauke.
Unit Manager Communication, Relations and CSR Marketing Operation Region VIII PT Pertamina (Persero) Edi Mangun di Jayapura, Senin, mengatakan program ini bertujuan untuk mengoptimalkan peran posyandu dalam mencegah gizi buruk sekaligus meningkatkan imunitas masyarakat di tengah pandemi COVID-19, khususnya untuk balita, ibu hamil, dan lanjut usia (lansia) di sekitar wilayah operasi perusahaan.
"Semoga dalam kegiatan Pertamina Sehati ini dapat terus meningkatkan peran posyandu dalam memaksimalkan layanan kesehatan bagi balita agar menjadi generasi anak bangsa yang luar biasa dalam membangun negeri," katanya.
Menurut Edi, posyandu sebagai pelayanan kesehatan bagi masyarakat diharapkan dapat menjadi pusat kesehatan dasar, dan juga mampu untuk menyediakan informasi kesehatan yang lengkap sehingga dapat menjadi sentra kegiatan kesehatan masyarakat.
"Posyandu merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, dan untuk masyarakat dalam upaya penyelenggaraan pembangunan kesehatan guna memberdayakan masyarakat serta kemudahan akses bagi masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar," ujarnya.
Dia menjelaskan selain itu juga, di masa pandemi ini, posyandu merupakan unit kesehatan yang sangat membantu pemerintah dalam upaya sosialisasi, pencegahan penyebaran penyakit, dan dapat meningkatkan imunitas ibu dan anak.
"Apalagi di masa-masa sekarang ini dibutuhkan tubuh yang sehat dan kuat, yang mendorong prioritas utama dalam program Pertamina Sehati untuk dapat meningkatkan kesehatan ibu dan anak, perbaikan gizi serta imunisasi," katanya lagi.
Sekadar diketahui, Pertamina Sehati tersebut dilaksanakan di dua titik posyandu, yaitu Posyandu Matahari, Kelurahan Ampera, Kabupaten Maluku Tengah dan di Posyandu Pintu Air, Kelurahan Maro, Kabupaten Merauke.
Kegiatan ini terdiri dari penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan, pemberian vitamin serta pemberian makanan tambahan pada bayi dan balita berupa susu juga biskuit.
Selain itu juga dilakukan pemeriksaan ibu hamil untuk mengurangi risiko ibu KEK (kekurangan energi kronis) yang dapat menyebabkan risiko kehamilan yang serius.
Khusus untuk lansia diberi makanan tambahan berupa susu khusus lanjut usia dan vitamin untuk menjaga kesehatan.
Unit Manager Communication, Relations and CSR Marketing Operation Region VIII PT Pertamina (Persero) Edi Mangun di Jayapura, Senin, mengatakan program ini bertujuan untuk mengoptimalkan peran posyandu dalam mencegah gizi buruk sekaligus meningkatkan imunitas masyarakat di tengah pandemi COVID-19, khususnya untuk balita, ibu hamil, dan lanjut usia (lansia) di sekitar wilayah operasi perusahaan.
"Semoga dalam kegiatan Pertamina Sehati ini dapat terus meningkatkan peran posyandu dalam memaksimalkan layanan kesehatan bagi balita agar menjadi generasi anak bangsa yang luar biasa dalam membangun negeri," katanya.
Menurut Edi, posyandu sebagai pelayanan kesehatan bagi masyarakat diharapkan dapat menjadi pusat kesehatan dasar, dan juga mampu untuk menyediakan informasi kesehatan yang lengkap sehingga dapat menjadi sentra kegiatan kesehatan masyarakat.
"Posyandu merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, dan untuk masyarakat dalam upaya penyelenggaraan pembangunan kesehatan guna memberdayakan masyarakat serta kemudahan akses bagi masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar," ujarnya.
Dia menjelaskan selain itu juga, di masa pandemi ini, posyandu merupakan unit kesehatan yang sangat membantu pemerintah dalam upaya sosialisasi, pencegahan penyebaran penyakit, dan dapat meningkatkan imunitas ibu dan anak.
"Apalagi di masa-masa sekarang ini dibutuhkan tubuh yang sehat dan kuat, yang mendorong prioritas utama dalam program Pertamina Sehati untuk dapat meningkatkan kesehatan ibu dan anak, perbaikan gizi serta imunisasi," katanya lagi.
Sekadar diketahui, Pertamina Sehati tersebut dilaksanakan di dua titik posyandu, yaitu Posyandu Matahari, Kelurahan Ampera, Kabupaten Maluku Tengah dan di Posyandu Pintu Air, Kelurahan Maro, Kabupaten Merauke.
Kegiatan ini terdiri dari penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan, pemberian vitamin serta pemberian makanan tambahan pada bayi dan balita berupa susu juga biskuit.
Selain itu juga dilakukan pemeriksaan ibu hamil untuk mengurangi risiko ibu KEK (kekurangan energi kronis) yang dapat menyebabkan risiko kehamilan yang serius.
Khusus untuk lansia diberi makanan tambahan berupa susu khusus lanjut usia dan vitamin untuk menjaga kesehatan.