Sorong (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maybrat, Provinsi Papua Barat, mencanangkan program gerakan menanam sebagai upaya pemulihan ekonomi masyarakat di masa pandemi COVID-19.

Bupati Maybrat, Bernard Sagrim, di Sorong, Senin, mengatakan kegiatan tersebut telah dimulai dengan penanaman jagung oleh masyarakat di Distrik Aifat Selatan akhir Desember 2020.

Dia mengatakan Gerakan Maybrat Menanam diinisiasi Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan dalam rangka pemulihan ekonomi masyarakat pada masa pandemi COVID-19.

Menurut dia, program ini dilakukan guna mengantisipasi gejolak ekonomi kekurangan ketersediaan pangan di masa pandemi COVID-19.

Selain itu, lanjut dia, guna membangkitkan semangat masyarakat membuka lahan petani baru untuk bercocok tanam memenuhi kebutuhan pangan keluarga.

Ia mengatakan Gerakan Maybrat Menanam difokuskan pada tanaman jagung, kacang tanah, keladi, dan tanaman holtikultura lainya, serta tanaman yang memiliki nilai ekonomis yang tinggi.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Marthen Howay yang memberikan keterangan terpisah mengatakan fungsi dalam  program ini untuk mendampingi masyarakat bercocok tanam.

Dinas Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan sebagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) teknik, lanjutnya, memfasilitasi perawatan dan memberikan pupuk bagi tanaman pangan yang di tanam masyarakat.

"Kami juga memberikan edukasi tata cara bertani secara tradisional ke petani semi modern maupun petani modern agar program ini dapat berhasil," ujarnya.

Pewarta : Ernes Broning Kakisina
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024