Timika (ANTARA) - Para pengusaha yang tergabung dalam wadah Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Mimika, Provinsi Papua mengharapkan kondisi perekonomian di wilayah itu pada 2021 ini semakin lebih baik dibanding 2020 di saat pandemi COVID-19 melanda seluruh wilayah di tanah air.

"Tentu kita semua berharap situasi perekonomian tahun ini lebih baik dari tahun lalu dengan harapkan adanya program vaksinasi yang disediakan oleh pemerintah bagi seluruh rakyat menjadi solusi utama untuk dapat mengatasi masalah kesehatan terutama dalam menekan penularan kasus COVID-19," kata Ketua PHRI Mimika Bram Raweyai di Timika, Minggu.

Bram mengakui usaha perhotelan dan restoran di Kota Timika sangat merasakan dampak dari adanya pandemi COVID-19.

Tingkat hunian hotel-hotel di Kota Timika menurun drastis bahkan hingga di bawah 30 persen saja.

Tamu-tamu yang sebelumnya banyak berkunjung ke Timika dari luar daerah, terutama dari kabupaten pedalaman yang transit di Timika untuk melanjutkan perjalanan ke Jayapura, Makassar atau Jakarta jumlahnya menurun drastis, terutama selama penerapan Pembatasan Sosial Diperluas dan Diperketat (PSDD) pada April hingga Agustus.

"Semua sektor ekonomi terpukul selama adanya pandemi COVID-19 baik pedagang di pasar, pengusaha, termasuk usaha jasa perhotelan dan restoran. Banyak usaha yang gulung tikar karena memang tidak ada pemasukan," jelas Bram.

Bram yang juga pemilik Hotel dan Restoran Cenderawasih 66 Timika itu mengatakan usaha hotel dan restorannya harus melakukan penghematan besar-besaran agar tidak sampai gulung tikar.

Meski begitu, tidak satupun dari karyawan Hotel dan Restoran Cenderawasih 66 Timika yang diberhentikan selama masa pandemi COVID-19.

"Untuk menghindari PHK karyawan, semua karyawan dibagi kerja dalam dua sesi. Kalau minggu ini ada yang masuk kerja, nanti rekannya gantian masuk minggu depan. Tentu pasti akan berdampak pada upah yang mereka terima karena jam kerja berkurang. Tapi mau bagaimana lagi, kalau tidak seperti itu pasti kami akan lakukan PHK karyawan besar-besaran. Kasihan mereka, bagaimana mereka mau hidupi keluarga kalau akhirnya di-PHK," tutur Bram yang merupakan adik kandung politisi Yoris Raweyai itu.

Bram berharap dengan adanya program pemberian vaksinasi kepada semua warga masyarakat yang dilakukan dalam waktu dekat ini maka hal itu akan memperkuat ketahanan imunitas seseorang terhadap paparan COVID-19.

Kondisi itu, katanya, tentu akan mendukung upaya percepatan pemulihan ekonomi nasional maupun daerah.

"Kita semua mendukung program pemerintah untuk segera memberikan vaksinasi COVID-19. Mudah-mudahan berbagai langkah yang dilakukan pemerintah itu membuat masyarakat semakin sehat dan ekonomi kita bisa bangkit lagi," ujarnya.
 

Pewarta : Evarianus Supar
Editor : Editor Papua
Copyright © ANTARA 2024