Jayapura (ANTARA) - Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan dr Aaron Rumainum mengungkapkan, sebanyak 1.006 vaksinator atau petugas kesehatan yang akan melakukan penyuntikan masyarakat yang akan menerima vaksin COVID-19.
"Seribuan vaksinator itu tersebar di 12 kabupaten dan kota dari 29 kabupaten/kota yang ada di Papua,"ujar Aaron Rumainum kepasa ANTARA di Jayapura, Kamis,
Adapun penyebaran vaksinator yang sudah dilatih tersebar di Kota Jayapura tercatat 143 orang Kabupaten Jayapura sebanyak 136 , Mimika 145 orang,Merauke 150 orang, Keerom 69 orang, Sarmi 71 orang, Biak 103 orang, Mamberamo Raya 16 orang, Nabire 119 orang, Lanny Jaya 30 orang, Supiori 17 orang dan Kabupaten Pegunungan Bintang tujuh orang.
Jumlah vaksinator dipastikan akan terus bertambah karena sejumlah kabupaten yang belum memiliki akan dilakukan pelatihan secara tatap muka.
"Sejumlah wilayah akan dilakukan pelatihan secara tatap muka mengingat jaringan telekomunikasi yang menjadi kendala, " jelas Aaron seraya mengaku pelatihan itu sangat dibutuhkan agar petugas dapat melakukan vaksinasi dengan benar.
Ketika ditanya tentang jumlah tenaga kesehatan dan warga yang divaksin saat ini tercatat 1.679 orang atau 7,18 persen.
Pemberian vaksin terbanyak di Kabupaten Mimika tercatat 587 orang, Kota Jayapura 531 orang, Kabupaten Jayapura 79 orang dan satu orang di Lanny Jaya.
"Ke-1.679 orang yang sudah divaksin itu sebagian besar tenaga kesehatan karena memang sasaran utama pemberian vaksin saat ini ditujukan ke nakes,"kata dr.Aaron.
Secara kumulatif hingga Rabu (27/1) jumlah pasien COVID-19 di Papua saat ini tercatat 15.514 orang, 13.523 orang dinyatakan sembuh, 1.702 orang dirawat dan 289 orang meninggal.
"Seribuan vaksinator itu tersebar di 12 kabupaten dan kota dari 29 kabupaten/kota yang ada di Papua,"ujar Aaron Rumainum kepasa ANTARA di Jayapura, Kamis,
Adapun penyebaran vaksinator yang sudah dilatih tersebar di Kota Jayapura tercatat 143 orang Kabupaten Jayapura sebanyak 136 , Mimika 145 orang,Merauke 150 orang, Keerom 69 orang, Sarmi 71 orang, Biak 103 orang, Mamberamo Raya 16 orang, Nabire 119 orang, Lanny Jaya 30 orang, Supiori 17 orang dan Kabupaten Pegunungan Bintang tujuh orang.
Jumlah vaksinator dipastikan akan terus bertambah karena sejumlah kabupaten yang belum memiliki akan dilakukan pelatihan secara tatap muka.
"Sejumlah wilayah akan dilakukan pelatihan secara tatap muka mengingat jaringan telekomunikasi yang menjadi kendala, " jelas Aaron seraya mengaku pelatihan itu sangat dibutuhkan agar petugas dapat melakukan vaksinasi dengan benar.
Ketika ditanya tentang jumlah tenaga kesehatan dan warga yang divaksin saat ini tercatat 1.679 orang atau 7,18 persen.
Pemberian vaksin terbanyak di Kabupaten Mimika tercatat 587 orang, Kota Jayapura 531 orang, Kabupaten Jayapura 79 orang dan satu orang di Lanny Jaya.
"Ke-1.679 orang yang sudah divaksin itu sebagian besar tenaga kesehatan karena memang sasaran utama pemberian vaksin saat ini ditujukan ke nakes,"kata dr.Aaron.
Secara kumulatif hingga Rabu (27/1) jumlah pasien COVID-19 di Papua saat ini tercatat 15.514 orang, 13.523 orang dinyatakan sembuh, 1.702 orang dirawat dan 289 orang meninggal.