Jayapura (ANTARA) - Perhotelan di Jayapura mengklaim tingkat hunian (okupansi) pada wilayahnya mulai meningkat jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
General Manager Hotel Mercure Jayapura T. Ben Alhajj di Jayapura, Kamis, mengatakan memang belum membaik sepenuhnya, namun jika dibandingkan dengan daerah lain sudah mulai ada peningkatan sedikit.
"Mungkin salah satunya karena di Papua khususnya Jayapura akan ada acara besar yang diselenggarakan," katanya.
Menurut Ben, dengan adanya penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) di Papua diharapkan tingkat hunian akan kembali meningkat dan mulai stabil.
"Dibandingkan 2020, di awal tahun itu Januari-Februari, tingkat hunian dikategorikan turun karena pandemi, namun tidak terlalu signifikan," ujarnya
Dia menjelaskan lalu dibandingkan Maret dan seterusnya ketika pandemi mulai marak, jika dapat digambarkan ada kenaikan sekitar 40 persen, dan kini perbedaannya sekitar 15 persen sehingga pihaknya bisa mengatakan bahwa tingkat hunian belum stabil.
"Sehingga, salah satu cara untuk menarik minat tamu adalah dengan penyelenggaraan perayaan Hari Raya Imlek dan Hati Valentine dalam satu momen mengingat tanggalnya berdekatan untuk tahun ini," katanya lagi.
Dia menambahkan sebagai salah satu strategi, dibuatlah program "Valentine Take Over Lunar Festive Edition" yang menyajikan hidangan-hidangan khas hari kasih sayang ditambah dengan sajian masakan Chinese atau makanan Tiongkok.
"Tak lupa kami juga mengedepankan protokol kesehatan sehingga dalam penyajian maupun pelaksanaan acara pasti menerapkan sistem menjaga jarak, memakai masker dan mencuci tangan," ujarnya lagi.
General Manager Hotel Mercure Jayapura T. Ben Alhajj di Jayapura, Kamis, mengatakan memang belum membaik sepenuhnya, namun jika dibandingkan dengan daerah lain sudah mulai ada peningkatan sedikit.
"Mungkin salah satunya karena di Papua khususnya Jayapura akan ada acara besar yang diselenggarakan," katanya.
Menurut Ben, dengan adanya penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) di Papua diharapkan tingkat hunian akan kembali meningkat dan mulai stabil.
"Dibandingkan 2020, di awal tahun itu Januari-Februari, tingkat hunian dikategorikan turun karena pandemi, namun tidak terlalu signifikan," ujarnya
Dia menjelaskan lalu dibandingkan Maret dan seterusnya ketika pandemi mulai marak, jika dapat digambarkan ada kenaikan sekitar 40 persen, dan kini perbedaannya sekitar 15 persen sehingga pihaknya bisa mengatakan bahwa tingkat hunian belum stabil.
"Sehingga, salah satu cara untuk menarik minat tamu adalah dengan penyelenggaraan perayaan Hari Raya Imlek dan Hati Valentine dalam satu momen mengingat tanggalnya berdekatan untuk tahun ini," katanya lagi.
Dia menambahkan sebagai salah satu strategi, dibuatlah program "Valentine Take Over Lunar Festive Edition" yang menyajikan hidangan-hidangan khas hari kasih sayang ditambah dengan sajian masakan Chinese atau makanan Tiongkok.
"Tak lupa kami juga mengedepankan protokol kesehatan sehingga dalam penyajian maupun pelaksanaan acara pasti menerapkan sistem menjaga jarak, memakai masker dan mencuci tangan," ujarnya lagi.