Keerom (ANTARA) - Prajurit TNI Satgas Pamtas Yonif 312/KH melaksanakan vaksinasi COVID-19 di Puskesmas Arso Kota, Kabupaten Keerom, Papua sebagai bentuk dukungan pencegahan penularan virus corona baru itu di wilayah perbatasan RI-Papua Nugini.
Komandan Satgas Yonif 312/KH Letkol Inf Dedy Ariyanto dalam keterangan diterima ANTARA di Kabupaten Keerom, Senin, mengatakan sejak awal pelaksanaan tugas pengamanan perbatasan, jajaran Satgas Yonif 312/KH selalu melakukan upaya pencegahan COVID-19.
"Pembagian masker gratis, penyemprotan desinfektan, dan sosialisasi pencegahan COVID-19 dengan selalu menekankan pentingnya penerapan protokol kesehatan, seperti mencuci tangan, menggunakan masker, menjaga jarak, serta menghindari kerumunan," ujarnya.
Begitu juga dengan vaksinasi COVID-19, lanjutnya, merupakan upaya yang paling efektif untuk mengatasi pandemi virus corona.
"Diharapkan dengan kami mengikuti vaksinasi ini bisa menjadi motivasi bagi warga bahwa kegiatan ini aman dan sangat bermanfaat untuk mencegah virus corona," kata dia.
Dokter Satgas Letda Ckm dr. Patrick Kalvian Dwiprawira menjelaskan infeksi virus corona memiliki risiko kematian dan daya tular yang tinggi.
"Oleh karena itu diperlukan cara untuk membentuk sistem kekebalan tubuh yaitu vaksinasi, namun demikian protokol kesehatan tetap harus dilaksanakan," katanya.
Tujuan vaksinasi, lanjutnya, membuat sistem kekebalan tubuh karena tubuh mengenali dan mampu melawan saat terkena COVID-19, tentu saja kondisi tubuh harus dalam keadaan fit sebelum melakukan vaksinasi.
"Dengan vaksinasi terhadap prajurit satgas sekaligus sebagai contoh nyata bahwa vaksinasi ini membawa banyak manfaat baik bagi diri sendiri maupun orang lain dan juga menangkal berita-berita hoaks mengenai vaksinasi COVID-19 ini," katanya.
Turut hadir dalam vaksinasi itu, di antaranya Wakil Bupati Keerom Piter Gusbager, Dansatgas Yonif Raider 100/PS Mayor Inf M. Zia Ulhaq, serta perwakilan Polres Keerom dan Kodim 1701/Jayapura.
Komandan Satgas Yonif 312/KH Letkol Inf Dedy Ariyanto dalam keterangan diterima ANTARA di Kabupaten Keerom, Senin, mengatakan sejak awal pelaksanaan tugas pengamanan perbatasan, jajaran Satgas Yonif 312/KH selalu melakukan upaya pencegahan COVID-19.
"Pembagian masker gratis, penyemprotan desinfektan, dan sosialisasi pencegahan COVID-19 dengan selalu menekankan pentingnya penerapan protokol kesehatan, seperti mencuci tangan, menggunakan masker, menjaga jarak, serta menghindari kerumunan," ujarnya.
Begitu juga dengan vaksinasi COVID-19, lanjutnya, merupakan upaya yang paling efektif untuk mengatasi pandemi virus corona.
"Diharapkan dengan kami mengikuti vaksinasi ini bisa menjadi motivasi bagi warga bahwa kegiatan ini aman dan sangat bermanfaat untuk mencegah virus corona," kata dia.
Dokter Satgas Letda Ckm dr. Patrick Kalvian Dwiprawira menjelaskan infeksi virus corona memiliki risiko kematian dan daya tular yang tinggi.
"Oleh karena itu diperlukan cara untuk membentuk sistem kekebalan tubuh yaitu vaksinasi, namun demikian protokol kesehatan tetap harus dilaksanakan," katanya.
Tujuan vaksinasi, lanjutnya, membuat sistem kekebalan tubuh karena tubuh mengenali dan mampu melawan saat terkena COVID-19, tentu saja kondisi tubuh harus dalam keadaan fit sebelum melakukan vaksinasi.
"Dengan vaksinasi terhadap prajurit satgas sekaligus sebagai contoh nyata bahwa vaksinasi ini membawa banyak manfaat baik bagi diri sendiri maupun orang lain dan juga menangkal berita-berita hoaks mengenai vaksinasi COVID-19 ini," katanya.
Turut hadir dalam vaksinasi itu, di antaranya Wakil Bupati Keerom Piter Gusbager, Dansatgas Yonif Raider 100/PS Mayor Inf M. Zia Ulhaq, serta perwakilan Polres Keerom dan Kodim 1701/Jayapura.