Banjarmasin (ANTARA) - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Kalimantan Selatan bangga daerah itu meraih dua penghargaan, yakni Pena Emas bagi Gubernur H Sahbirin Noor dan Adinegoro 2020 bagi anggotanya Aulia Safawi pada peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2021.

"HPN tahun ini patut kita syukuri, dua penghargaan didapat, Gubernur kita meraih Pena Emas dan teman kita Aulia Safawi meraih penghargaan jurnalistik tertinggi, ini luar biasa bagi daerah kita," ujar Ketua PWI Kalsel Zainal Hilmi saat mengikuti puncak HPN 2021 secara virtual di kantor PWI Kalsel, Selasa.

Puncak peringatan HPN 2021 digelar di Jakarta, Presiden RI Joko Widodo mengikuti dari Istana Negara, sementara itu arena peringatan juga digelar di Ancol.

HPN sebelumnya, tahun 2020, Kalsel dapat menyukseskan kegiatan itu ketika menjadi tuan rumah. PWI Kalsel ikuti puncak peringatan HPN tahun 2021 di Kantor PWI Kalsel, Selasa.(Antaranews Kalsel/Iman)
Hilmi menyampaikan suksesnya HPN tahun ini dalam kondisi pandemi COVID-19, yakni, dengan semuanya mentaati protokol kesehatan dengan ketat, tidak terkecuali insan media.

Dia juga menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada pemerintah pusat pada HPN 2021 yang memberikan perhatian khusus bagi insan media pada masa pandemi COVID-19 ini, salah satunya adanya keringanan pajak.

Selain itu, lanjut Hilmi, insan media juga akan menjadi prioritas mendapatkan vaksin COVID-19.

"Kita atau dari dewan pers untuk seluruh Indonesia, akan mendapatkan sekitar 17 ribu vaksin COVID-19," ungkapnya.

"Untuk di Kalsel kita akan data, setidaknya 500 wartawan divaksin awal," tuturnya.

Hilmi mengatakan PWI Kalsel akan selalu bersinergi dengan pemerintah provinsi terkait dampak pandemi COVID-19 bagi media cetak.

"Kami berharap Pemprov tetap memberi kontrak halaman bagi media cetak ini," tuturnya.

Selain masalah itu, Hilmi menyampaikan pula, bahwa HPN tahun 2021 ini diperingati PWI Kalsel dengan adanya gerakan sosial, yakni memberi bantuan ke daerah terdampak banjir.

"Bahkan gubernur kita rencananya habis HPN ini akan mengunjungi rumah wartawan yang terendam banjir," ujarnya.
 

Pewarta : Sukarli
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024