Jakarta (ANTARA) - Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menyambangi Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Selasa.
Ia diterima langsung oleh Ketua KPK Firli Bahuri dan Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Karyoto.
Di momentum Hari Pers Nasional (HPN) 2021, Jenderal Listyo juga mengharapkan media dapat memberikan edukasi kepada masyarakat melalui pemberitaan yang baik.
"Tentunya kita harapkan media sebagai sarana masyarakat untuk bisa memberikan edukasi, memberikan penjelasan terkait apa yang terjadi kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan, khususnya di Kepolisian. Tentunya bisa memberikan informasi yang baik, informasi yang sehat utamanya terhadap masalah-masalah hoaks. Tentunya ini menjadi tantangan kita bersama," ucap Listyo saat tiba di Gedung KPK, Jakarta.
Setelah dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Rabu (27/1), Jenderal Listyo juga telah mengunjungi lembaga penegak hukum lainnya seperti Mahkamah Agung (MA) dan Kejaksaan Agung (Kejagung).
Selain itu, ia juga menemui Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan juga mengunjungi dua organisasi Islam Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah.
Sebelumnya, Wakil Ketua KPK Nawawi Pomolango mengharapkan koordinasi antara KPK dan Polri semakin bersinergi dalam pemberantasan korupsi setelah ditunjuknya Listyo sebagai calon Kapolri.
"Ke depan tentu kita berharap, kerja koordinasi antarlembaga Polri dan KPK semakin nampak bersinergi dan memberi hasil guna pada kedua lembaga dan tentu saja untuk upaya pemberantasan korupsi itu sendiri," kata Nawawi dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (13/1).
"Sejauh ini profil Komjen Listyo Sigit cukup bahkan sangat baik dalam hubungan koordinasi sesama lembaga Aparat Pnegak Hukum. Beliau sangat terbuka dan responsif terhadap upaya-uoaya koordinasi dan supervisi," tambah Nawawi.
Ia diterima langsung oleh Ketua KPK Firli Bahuri dan Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Karyoto.
Di momentum Hari Pers Nasional (HPN) 2021, Jenderal Listyo juga mengharapkan media dapat memberikan edukasi kepada masyarakat melalui pemberitaan yang baik.
"Tentunya kita harapkan media sebagai sarana masyarakat untuk bisa memberikan edukasi, memberikan penjelasan terkait apa yang terjadi kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan, khususnya di Kepolisian. Tentunya bisa memberikan informasi yang baik, informasi yang sehat utamanya terhadap masalah-masalah hoaks. Tentunya ini menjadi tantangan kita bersama," ucap Listyo saat tiba di Gedung KPK, Jakarta.
Setelah dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Rabu (27/1), Jenderal Listyo juga telah mengunjungi lembaga penegak hukum lainnya seperti Mahkamah Agung (MA) dan Kejaksaan Agung (Kejagung).
Selain itu, ia juga menemui Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan juga mengunjungi dua organisasi Islam Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah.
Sebelumnya, Wakil Ketua KPK Nawawi Pomolango mengharapkan koordinasi antara KPK dan Polri semakin bersinergi dalam pemberantasan korupsi setelah ditunjuknya Listyo sebagai calon Kapolri.
"Ke depan tentu kita berharap, kerja koordinasi antarlembaga Polri dan KPK semakin nampak bersinergi dan memberi hasil guna pada kedua lembaga dan tentu saja untuk upaya pemberantasan korupsi itu sendiri," kata Nawawi dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (13/1).
"Sejauh ini profil Komjen Listyo Sigit cukup bahkan sangat baik dalam hubungan koordinasi sesama lembaga Aparat Pnegak Hukum. Beliau sangat terbuka dan responsif terhadap upaya-uoaya koordinasi dan supervisi," tambah Nawawi.