Merauke (ANTARA) - Prajurit TNI Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 611/Awl dipimpin Lettu Ckm dr. Ignatius Bram membantu mengobati luka mama Papua Maerie Ndiken (51) warga perbatasan RI-PNG di Kampung Sipias Distrik Bupul,Selasa.

Tim kesehatan Satgas Yonif 611/Awl Lettu Ignatius Bram mengatakan, luka dialami mama Papua Maerie Ndiken merasa kesulitan untuk beraktivitas sehari hari ditambah dengan kondisi cuaca saat ini sedang dalam musim hujan.

"Akibatnya kondisi luka terus melembab dan basah yang membuat lukanya tak kunjung sembuh hampir kurang lebih sudah satu bulan,"ujar Lettu Ignatius Bram didampingi personel Satgas Yonif 611 Pratu Nofri Wahyudi.

Dari keterangan Mama Maerie luka yang didapatkan informasi saat malam melalui jalan lewat jembatan gelap dengan kondisi tidak ada lampu membuat mata kurang melihat  tidak sengaja menabrak jembatan.

"Sudah dari lama saya obati dengan obat herbal tapi tidak sembuh–sembuh,"ungkap Mama Papua Maerie.

Melihat luka mama Papua tim Ton Kesehatan Pos Kotis Bupul 1 Satgas Pamtas Yonif 611/Awl langsung memberikan penanganan pertolongan medis dengan mensterilkan luka dan memberikan pengobatan.

Selain itu Ton Kesehatan Pos Kotis Bupul 1 Satgas Pamtas Yonif 611/Awl juga memberikan vitamin kepada Mama Maerie serta keluarganya secara gratis untuk meningkatkan imunitas tubuh.

"Ditambah lagi dengan kondisi cuaca yang seperti saat ini yang mana membuat tubuh rentan terkena penyakit akibat dari cuaca yang saat ini sedang dalam musim penghujan,"ujarnya.

 

Pewarta : Muhsidin
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2025