Jayapura (ANTARA) - PLN Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat (UIWP2B) telah menyiagakan sebanyak 636 petugas yang melakukan evaluasi dan pemeliharaan jaringan kelistrikan sebagai langkah antisipasi dalam menghadapi cuaca ekstrim.

General Manager PLN UIWP2B Abdul Farid di Jayapura, Senin, mengatakan hal itu sebagai salah satu upaya menjaga keandalan sistem kelistrikan di tengah intensitas hujan dan angin kencang yang meningkat beberapa hari terakhir.

"PLN terus berupaya memastikan pasokan listrik tetap aman dan kebutuhan pelanggan tercukupi, pemeliharaan rutin juga terus dilakukan oleh seluruh unit pelaksana bahkan sebelum memasuki musim penghujan," katanya.

Menurut dia, cuaca ekstrim seperti hujan lebat dan angin kencang belakangan ini telah diprediksi, sehingga kini petugas PLN terus melakukan penyisiran jaringan di masing-masing unit pelaksana sebagai langkah antisipasi untuk meminimalisir potensi gangguan.

"Selain pemeliharaan dan evaluasi jaringan yang dilakukan berkala, PLN UIWP2B juga melakukan upaya lainnya seperti pemangkasan pohon yang dekat dengan jaringan, perbaikan tiang listrik yang miring serta melakukan penggantian beberapa komponen listrik, intensitas perawatan akan terus ditingkatkan khususnya pada daerah rawan terjadinya gangguan," ujarnya.

Dia menjelaskan perabasan pohon di beberapa titik yang dapat berpotensi mengganggu pasokan listrik juga terus dilakukan, jarak antara pohon dan jaringan listrik menjadi perhatian agar tidak menimbulkan hubungan arus pendek yang membahayakan lingkungan serta bisa mengakibatkan pemadaman.

"Melihat hal tersebut, kami juga mengajak kepada seluruh masyarakat untuk bekerja sama dan segera melapor ke PLN apabila ada potensi gangguan yang terjadi di lingkungan sekitar agar dapat segera ditindaklanjuti, kami juga berterima kasih kepada masyarakat yang kooperatif dan merelakan pohonnya untuk dipangkas karena berpotensi membahayakan jaringan listrik, hal ini dilakukan demi kepentingan masyarakat umum," katanya lagi.

Dia menambahkan sementara itu, dari sisi pembangkit, pasokan daya yang dihasilkan di Papua dan Papua Barat saat ini disebutkan mencukupi, di mana total 470 MW daya dapat dihasilkan oleh seluruh pembangkit dengan beban puncak mencapai 304 MW.

"PLN terus berupaya memastikan pasokan listrik untuk pelanggan tetap andal dengan melakukan berbagai langkah antisipasi dalam menghadapi cuaca ekstrem seperti saat ini, namun, apabila di kemudian hari terjadi gangguan yang tidak dapat dihindarkan, pelanggan dapat segera menghubungi Contact Center PLN (kode area) 123 atau melakukan pengaduan melalui aplikasi New PLN Mobile yang dapat diunduh di Google Playstore dan Appstore," ujarnya lagi.

Pewarta : Hendrina Dian Kandipi
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024