Jayapura (ANTARA) - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Jayapura saat ini memasok air kemasan yang diproduksi ke Kabupaten Merauke.
"Memang benar PDAM Jayapura melalui pabrik kemasan miliknya sudah memasok air kemasan ke Merauke yang diangkut menggunakan kapal Logistik Nusantara 2,"ungkap Direktur PDAM Jayapura Entis Sutisna kepada Antara, Senin, di Jayapura.
Entis mengakui, pengiriman air kemasan dengan nama "Robongholo" itu baru tahap awal sehingga yang dikirim satu kontainer.
Air kemasan merk Robongholo yang diproduksi PDAM Jayapura yang dikirim ke Merauke sebanyak 1.449 karton terdiri dari kemasan gelas berisi 220 ml sebanyak 625 karton, kemasan botol 330 ml sebanyak 250 karton, dan kemasan botol 600 ml sebanyak 575 karton.
"Pabrik air kemasan yang diproduksi PDAM Jayapura yang beroperasi sejak Desember 2020 itu berada di Sentani dan air yang dikelola menggunakan air dari gunung Cycloop,"ujarnya.
Pengiriman ke Merauke,lanjut Entis, merupakan terobosan baru dan diharapkan terus berkembang dengan baik.
Ketika ditanya tentang kapasitas pabrik air kemasan milik PDAM Jayapura, Sutisna mengaku saat ini kapasitas produksi per hari cup atau gelas berisi 220 ml mencapai 1.000 karton per hari.
Untuk ukuran botol 330 ml dan 600 ml rata2 perhari 500 karton yang dipasarkan disekitar Kabupaten Jayapura, Sarmi, Keerom dan Kota Jayapura.
"Air kemasan merk Robongholo diharapkan mampu bersaing dengan air kemasan merk lainnya yang sudah ada, " harap Direktur PDAM Jayapura Entis Sutisna.
"Memang benar PDAM Jayapura melalui pabrik kemasan miliknya sudah memasok air kemasan ke Merauke yang diangkut menggunakan kapal Logistik Nusantara 2,"ungkap Direktur PDAM Jayapura Entis Sutisna kepada Antara, Senin, di Jayapura.
Entis mengakui, pengiriman air kemasan dengan nama "Robongholo" itu baru tahap awal sehingga yang dikirim satu kontainer.
Air kemasan merk Robongholo yang diproduksi PDAM Jayapura yang dikirim ke Merauke sebanyak 1.449 karton terdiri dari kemasan gelas berisi 220 ml sebanyak 625 karton, kemasan botol 330 ml sebanyak 250 karton, dan kemasan botol 600 ml sebanyak 575 karton.
"Pabrik air kemasan yang diproduksi PDAM Jayapura yang beroperasi sejak Desember 2020 itu berada di Sentani dan air yang dikelola menggunakan air dari gunung Cycloop,"ujarnya.
Pengiriman ke Merauke,lanjut Entis, merupakan terobosan baru dan diharapkan terus berkembang dengan baik.
Ketika ditanya tentang kapasitas pabrik air kemasan milik PDAM Jayapura, Sutisna mengaku saat ini kapasitas produksi per hari cup atau gelas berisi 220 ml mencapai 1.000 karton per hari.
Untuk ukuran botol 330 ml dan 600 ml rata2 perhari 500 karton yang dipasarkan disekitar Kabupaten Jayapura, Sarmi, Keerom dan Kota Jayapura.
"Air kemasan merk Robongholo diharapkan mampu bersaing dengan air kemasan merk lainnya yang sudah ada, " harap Direktur PDAM Jayapura Entis Sutisna.