Timika (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika, Provinsi Papua menargetkan tahun ini akan melakukan pemeriksaan atau testing HIV/AIDS sebanyak 41.443.

Penanggung jawab program HIV-IMS Dinkes Mimika Yoan Tauran di Timika, Jumat, mengatakan target pemeriksaan HIV/AIDS termasuk IMS sebanyak itu sama seperti tahun 2020.

Namun, pada 2020 hanya bisa terealisasi sebanyak 15.053 layanan testing, karena terkendala adanya pandemi COVID-19.

"Kami sangat berharap di tahun ini bisa mencapai jumlah testing sebanyak 41.443 kali. Angka itu dihitung berdasarkan jumlah penduduk dari masing-masing layanan di Kabupaten Mimika," tuturnya.

Pada 2020, katanya, ditemukan 301 kasus baru HIV/AIDS di Mimika, yaitu HIV sebanyak 117 kasus dan AIDS 184 kasus.

Temuan kasus baru HIV/AIDS di Mimika dalam kurun waktu lima tahun terakhir masih cukup tinggi, yakni di atas 300 kasus, dimana pada akhir 2019 ditemukan sebanyak 347 kasus.

"Sosialisasi pencegahan dari penularan HIV/AIDS dan IMS (Infeksi Menular Seksual) terus kami lakukan bekerja sama dengan berbagai pihak terkait. Kalaupun temuan kasus masih tetap tinggi, hal itu kembali pada kesadaran individu," katanya.

Adapun jalur penularan terbanyak yang memicu kenaikan kasus HIV/AIDS di Mimika, yaitu melalui hubungan seksual sebanyak 293 kasus, jalur ibu ke anak sebanyak tujuh kasus dan karena terpapar sebanyak satu kasus.

Berdasarkan kelompok umur, usia 20-24 tahun paling banyak terinfeksi, pada 2020 sebanyak 71 kasus, disusul kelompok umur 25-29 tahun sebanyak 62 kasus dan kelompok umur 35-39 tahun sebanyak 43 kasus.

Secara kumulatif, sejak 1996 hingga 2020 total warga Mimika yang terinfeksi HIV/AIDS sebanyak 6.364, terdiri atas HIV 3.231 kasus dan AIDS 3.133 kasus.

Sejak 2005 hingga saat ini sudah 314.226 kali testing atau pemeriksaan HIV-AIDS di Mimika.

Terkait penanganan pasien HIV-AIDS di Mimika, Yoan menyebut sejauh ini obat ARV selalu tersedia pada Instalasi Farmasi Kabupaten (IFK) yang bisa diakses oleh setiap fasilitas layanan kesehatan untuk dikonsumsi oleh para ODHA (Orang Dengan HIV/AIDS).

Pewarta : Evarianus Supar
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024