Jayapura (ANTARA) - Kepala Dinas Kesehatan Paniai Martinus Yukei mengakui, saat ini terjadi peningkatan kasus positif COVID-19 dengan adanya penambahan sebanyak 32 orang termasuk diantaranya 15 tenaga kesehatan.
 
Laporan kenaikan jumlah positif COVID-19 di Paniai termasuk tenaga kesehatan sehingga sempat ada rencana menutup sementara pelayanan di RSUD Paniai yang berlokasi di Distrik Madi akibat 15 nakesnya positif COVID-19.

"Namun setelah dilakukan pertemuan rencana tersebut dibatalkan sehingga rumah sakit tetap melayani secara normal,"jelas Kadinkes Paniai Martinus Yukei, Jumat.

Dijelaskan, dari 32 orang yang terjangkit COVID-19, tiga diantaranya dirawat di RSUD Paniai sedangkan 29 orang lainnya termasuk nakes menjalani isolasi mandiri.
RSUD Paniai tetap beroperasi normal walaupun ada nakesnya yang positif namun membatasi kunjungan terhadap pasien mengingat kebiasaan masyarakat yang biasa mendampingi keluarganya saat dirawat di rumah sakit dan itu bukan satu atau dua orang saja.

Kebiasaan masyarakat menjaga sanak keluarganya yang dirawat di rumah sakit dalam jumlah banyak itu yang mulai Jumat (5/3) dibatasi hanya satu orang akibat meningkatnya kasus COVID-19.

32 Kasus positif COVID-19 di Paniai itu dihimpun dari tanggal 25 Pebruari hingga 4 Maret lalu, kata Yukei seraya menambahkan, dengan adanya peningkatan kasus pihaknya akan menghimbau masyarakat agar menerapkan protokol kesehatan.

"Prokes diminta untuk benar-benar diterapkan dalam aktivitas sehari-hari saat berada diluar rumah,"harap Martinus Yukei.

Ditambahkan, dengan adanya penambahan kasus positif COVID-19 maka secara komulatif warga yang terjangkit sekitar 104 orang, dua diantaranya meninggal.
"COVID-19 ada disekitar kita sehingga masyarakat diharapkan mematuhi prokes hingga memutus penyebarannya," harap Martinus Yukei.
 
 
 

Pewarta : Evarukdijati
Editor : Editor Papua
Copyright © ANTARA 2024