Wamena, Papua (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Jayawijaya Provinsi Papua berencana memperluas lagi vaksinasi kepada masyarakat pada minggu ini, setelah mendapatkan vaksin dari Jayapura sebanyak 300 vial.
Kepala Dinas Kesehatan Jayawijaya dokter Willy Mambieuw melalui telepon seluler, Selasa, mengatakan vaksin yang diterima ini satu botolnya bisa disuntikkan untuk 10 orang.
Artinya dalam sebotol vaksin ini ukurannya 5 mili, sehingga dalam minggu ini akan lebih diperluas lagi untuk penyuntikan vaksin, katanya.
Ia mengatakan dengan 300 vial yang diterima, sebanyak 1.500 masyarakat bisa mendapatkan vaksinasi untuk tahap pertama dan booster.
"Meskipun hanya 300 namun satu botol vaksin ini bisa dipakai untuk 10 orang," katanya.
Willy Mambieuw mengatakan kemasan vaksin yang dikirim pada tahap kedua ini berbeda dengan yang dikirim pada tahap pertama. Pada tahap pertama ukuran vaksin per botol yang diterima adalah 0,5 mili.
Selain telah menerima permintaan vaksinasi dari organisasi perangkat daerah, KPP, Kodim 1702 dan KPU, dinkes sudah menerima permintaan dari pihak gereja.
"Instansi pemerintah itu sudah ada jadwal, kemudian dari gereja Khatolik sudah ajukan permintaan sehingga kita akan sesuaikan dengan jumlah vaksin karena tidak mungkin semua diakomodir," katanya.
Petugas kesehatan masih terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk menerima vaksinasi COVID-19.
Pemerintah mengharapkan masyarakat yang sudah siap untuk divaksin datang ke pusat layanan kesehatan untuk mendapatkan vaksinasi.
"Kita masih kerahkan nakes yang ada di seluruh Puskesmas untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar bisa menerima vaksin ini," katanya.
Kepala Dinas Kesehatan Jayawijaya dokter Willy Mambieuw melalui telepon seluler, Selasa, mengatakan vaksin yang diterima ini satu botolnya bisa disuntikkan untuk 10 orang.
Artinya dalam sebotol vaksin ini ukurannya 5 mili, sehingga dalam minggu ini akan lebih diperluas lagi untuk penyuntikan vaksin, katanya.
Ia mengatakan dengan 300 vial yang diterima, sebanyak 1.500 masyarakat bisa mendapatkan vaksinasi untuk tahap pertama dan booster.
"Meskipun hanya 300 namun satu botol vaksin ini bisa dipakai untuk 10 orang," katanya.
Willy Mambieuw mengatakan kemasan vaksin yang dikirim pada tahap kedua ini berbeda dengan yang dikirim pada tahap pertama. Pada tahap pertama ukuran vaksin per botol yang diterima adalah 0,5 mili.
Selain telah menerima permintaan vaksinasi dari organisasi perangkat daerah, KPP, Kodim 1702 dan KPU, dinkes sudah menerima permintaan dari pihak gereja.
"Instansi pemerintah itu sudah ada jadwal, kemudian dari gereja Khatolik sudah ajukan permintaan sehingga kita akan sesuaikan dengan jumlah vaksin karena tidak mungkin semua diakomodir," katanya.
Petugas kesehatan masih terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk menerima vaksinasi COVID-19.
Pemerintah mengharapkan masyarakat yang sudah siap untuk divaksin datang ke pusat layanan kesehatan untuk mendapatkan vaksinasi.
"Kita masih kerahkan nakes yang ada di seluruh Puskesmas untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar bisa menerima vaksin ini," katanya.