Jayapura (ANTARA) - Kepala Dinas Kesehatan Kota Jayapura dr. Nyoman Antari mengakui adanya warga penerima vaksin COVID-19 yang kemudian dilaporkan terjangkit dan positif terpapar virus corona jenis baru.
 
Memang ada laporan terkait penerima vaksin di Kota Jayapura yang positif COVID-19 yakni tercatat tiga orang, namun kondisinya stabil bahkan ada yang sudah negatif, kata dr. Nyoman Antari kepada Kantor Berita ANTARA di Jayapura, Papua, Selasa.
 
Diakui, dengan adanya laporan kasus penerima vaksin yang positif COVID-19 maka pihaknya berharap agar mereka yang sudah divaksinasi Sinovac tetap menerapkan protokol kesehatan mengingat tingkat penyebaran penyakit tersebut masih tinggi.
 
Selain itu belum semua warga mendapat vaksinasi COVID-19 karena yang menerima awal adalah tenaga kesehatan yang dilanjutkan lansia dan petugas publik.
 
"Prokes tetap harus diterapkan termasuk bagi yang sudah menerima vaksin karena sebagian besar warga belum divaksin, " harap dr. Nyoman yang juga menjabat sebagai juru bicara satgas pencegahan dan penanganan COVID-19 Kota Jayapura.
 
Hingga Senin (15/3) tenaga kesehatan setempat yang sudah mendapatkan vaksinasi COVID-19 tahap I sebanyak 3.640 orang dan tahap II sebanyak 2.961 orang, sedangkan untuk lanjut usia (lansia) dan petugas publik baru diberikan tahap I sebanyak 2.443 orang, jelas dr. Nyoman Antari.
 
Kasus COVID-19 di Kota Jayapura hingga Senin (15/3) secara kumulatif tercatat 8.392 orang, 7.300 orang di antaranya sembuh, 948 orang dirawat dan 144 orang meninggal dunia.

Pewarta : Evarukdijati
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024