Jayapura (ANTARA) - Kabaintelkam Mabes Polri Komjen Pol Paulus Waterpauw mengajak seluruh komponen masyarakat di Kabupaten Boven Digoel, Papua, menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) jelang.pemungutan suara ulang (PSU) Pilkada 2020.
 
Keikutsertaan masyarakat dalam menjaga kamtibmas sangat diharapkan apalagi wilayah itu akan melaksanakan pemungutan suara ulang (PSU) sesuai keputusan Mahkamah Konstitusi, kata Waterpauw dalam silahturahmi dengan seluruh komponen masyarakat di Tanah Merah, ibukota Kabupaten Boven Digoel, Kamis.
 
Dia mengatakan Kabupaten Boven Digoel sekarang mendapat perhatian khusus dari KPU dan Bawaslu RI serta Kapolri terkait situasi kamtibmas menjelang PSU yang akan dilaksanakan pada tanggal 7 Juli mendatang.
 
Karena itu kepada para pasangan calon bupati dan wakil bupati agar siap terpilih dan siap tidak terpilih mengingat masyarakat lah yang menentukan siapa yang akan dipilihnya.
 
"Untuk pemimpin yang nantinya terpilih diharapkan dapat melayani rakyat dan memenuhi janjinya saat berkampanye," harap Waterpauw seraya berpesan agar menjadi pemimpin yang menjadi pamong serta mau turun melihat masyarakatnya atau blusukan.
 
Apabila ada permasalahan saat pelaksanaan pemilu gunakan layanan sentra Gakumdu yang merupakan sentral pelayanan pelanggaran pemilu dan tidak melakukan aksi sendiri, harap mantan Kapolda Papua.
 
Pjs Bupati Boven Digoel Yosep Awunim dalam kesempatan itu mengatakan, untuk anggaran dana PSU akan menggunakan sumber dana dari dana alokasi khusus (DAK).
 
Pemda Boven Digul sudah mempersiapkan NPHD yang akan diberikan kepada KPUD, Bawaslu serta pihak TNI-Polri guna membiayai pelaksanaan PSU nantinya.
 
NPHD dijadwalkan akan diserahkan tanggal 28 April mendatang, kata Pjs Bupati Boven Digoel Awunim.

Pewarta : Evarukdijati
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024