Jayapura (ANTARA) - Mabes Polri kembali mengirim bantuan kemanusiaan ke warga yang terkena bencana cuaca ekstrem di Agandugume dan Lambewi, Kabupaten Puncak, Papua Tengah.
Pengiriman bantuan dari Kapolri dilakukan Selasa (15/8) menggunakan dua pesawat milik PT.Reven Global Airtransport yang disewa untuk mengangkut berbagai bantuan dari Timika, Kabupaten Mimika, Papua Tengah.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benni Prabowo di Jayapura, mengatakan, dua pesawat yang dikerahkan untuk mengangkut bantuan dari Kapolri itu yakni PK-RVV dan PK-RVC.
Berbagai bantuan itu diturunkan di Sinak dan kemudian diangkut dengan berjalan kaki ke Agandugume dan Lambewi.
Pengiriman bantuan kemanusiaan melibatkan delapan anggota Polri dari Polres Mimika dan Polres Puncak.
Sebelumnya Sabtu (12/8) Mabes Polri juga menyewa pesawat milik Reven untuk mengangkut berbagai bantuan kemanusiaan ke Agandugume, kata Kombes Benni.
Bupati Puncak Willem Wandik sebelumnya mengakui, warga yang terkena bencana cuaca ekstrem itu membutuhkan air bersih untuk dikonsumsi.
Memang selain membutuhkan bantuan bahan makanan akibat tanaman umbi-umbian mati terkena embun es, warga juga butuh air bersih.
Untuk membantu masyarakat, Pemda Puncak sudah menyewa pesawat untuk mengangkut berbagai bantuan ke Agandugume dan Sinak, kata Bupati Wandik.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Mabes Polri kembali kirim bantuan kemanusiaan ke Puncak
Berita Terkait
KPU: Perhitungan suara TPS sembilan kabupaten/kota Papua dua hari
Rabu, 27 November 2024 16:44
Polresta Jayapura kerahkan 650 personel amankan pilkada serentak
Selasa, 26 November 2024 2:53
Polda Papua terus monitor transportasi distribusi logistik pilkada serentak
Selasa, 26 November 2024 2:51
Kapolres Asmat: Polri kawal distribusi logistik ke distrik
Selasa, 26 November 2024 2:49
Polda pastikan pengiriman logistik Pilkada Yahukimo berjalan aman
Senin, 25 November 2024 11:54
Polda Papua kerahkan 250 personel gabungan amankan TPS Lanny Jaya
Minggu, 24 November 2024 18:32
Polda Papua minta anggota OMPC II -2024 jaga netralitas pegunungan
Minggu, 24 November 2024 15:06
Kaops DC: Dua tukang ojek dilaporkan tewas diduga ditembak KKB di Puncak
Jumat, 22 November 2024 11:15