Wamena (ANTARA) - Kepala Kepolisian Resor Yalimo, Polda Papua, AKBP Hesman Natipulu menyiapkan 287 personel untuk mengawal pemungutan suara ulang (PSU) Pemilihan Bupati Yalimo di dua distrik.

AKBP Hesman Natipulu melalui telepon selulernya, Selasa, mengatakan mereka sudah sangat siap mengawal suksesnya PSU di 105 tempat pemungutan suara (TPS) tersebut.

"Jumlah personel saat ini 287 orang. Tetapi untuk sementara, karena belum termasuk pihak TNI," katanya.

Personel kepolisian itu selain merupakan tambahan dari Polda serta Polres, pihaknya juga didukung oleh anggota Brimob Nusantara yang sudah disiapkan 15 Maret lalu.

"Biarpun PSU dua distrik, tetapi statusnya inikan kita lihat situasinya TPSnya apakah aman, rawan 1 atau rawan 2. Jadi kita naikkan satu klik jadi TPS rawan 1," katanya.

Belum dilakukan pergeseran personel ke lokasi PSU sebab masih akan dilakukan rapat koordinasi dengan KPU setempat. Namun ia memastikan anggota sudah harus ada di lokasi sebelum dilakukan pergeseran logistik.

"Otomatis kita juga harus siapkan anggota di lapangan sebelum logistik masuk ke sana. Di luar itu, kita juga menempatkan anggota bersama-sama logistik dari KPU di Wamena (Kabupaten Jayawijaya), kita akan sama-sama bergerak dengan sebagian anggota kita, jadi pengawalan kita ada," katanya.

Kapolres memastikan situasi terkini di Yalimo aman kondusif dan diharapkan terus berlangsung hingga pungut hitung PSU 5 Mei mendatang.

Pewarta : Marius Frisson Yewun
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024