Wamena (ANTARA) - Karyawan PT.PLN (Persero) Wamena di Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua sedang membersihkan tujuh mesin pembangkit listrik yang terendam air pascabanjir beberapa hari lalu.

Kepala PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Wamena Robert Mofu di Wamena, Selasa, mengatakan mesin terendam air saat meluap dari bendungan penampungan di Welesi.

"Sementara lagi dikeringkan dan dibersihkan karena ada lumpur, juga kami semprot dengan air bersih kemudian keringkan," katanya.

Pihak PLN sementara menutup pintu air di bendungan yang terhubung dengan PLTA guna mencegah kerusakan lebih parah.

"Untuk proses perbaikan tentu dibutuhkan waktu yang lama karena mesin yang ada harus dilakukan tes ulang, baik itu dari komponen pendukung hingga pada komponen utama," katanya.

Akibat kerusakan itu PLN Wamena mengalami kekurangan pasokan daya listrik sebanyak 2 mega atau 2.000 kilowatt. 

Untuk menjawab kebutuhan listrik warga, PLN menggunakan tiga pembangkit yang ada di Sinakma.

"Kami sampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan pelayanan yang terjadi, karena apa yang terjadi bukan disengaja namun murni dampak bencana," katanya.

Pewarta : Marius Frisson Yewun
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024