Jakarta (ANTARA) - Paris Saint-Germain menutup kiprah mereka dalam Liga Prancis musim 2020/2021 dengan mengalahkan Brest 2-0 pada laga pekan pemungkas di Stadion Francois-Le Ble, Minggu waktu setempat (Senin WIB).
Namun Le Pariesens harus menanggalkan status juara mereka yang diambil alih Lillesetelah pemuncak klasemen itu juga meraih kemenangan dalam laga lain.
PSG hanya finis urutan kedua dengan 82 poin, terpaut satu poin di bawah Lille.
Sedangkan Brest (41) cukup beruntung lolos dari ancaman playoff promosi-degradasi dan finis urutan ke-17 karena pada laga lain Nantes (40) menelan kekalahan, demikian catatan laman resmi Liga Prancis.
Tampil menekan sejak awal laga, PSG harus mendengar kabar Lille sudah memetik keunggulan dalam 10 menit pertama dalam pertandingan lain.
Tim besutan Mauricio Pochettino itu mendapat hadiah tendangan penalti pada menit ke-18, tetapi Neymar yang jadi algojo membuang kesempatan itu dengan melepaskan eksekusi yang melenceng dari sasaran sama sekali.
Asa juara PSG akhirnya mengembang lagi ketika mereka membuka keunggulan pada menit ke-37 lewat situasi sepak pojok yang dilepaskan Angel Di Maria.
Bola sepak pojok Di Maria berbelok mengenai pemain sayap Brest Romain Favre dan berakhir menjadi gol bunuh diri setelah memperdaya kiper Gautier Larsonneur.
Sayang, harapan itu tampak mengempis sebab ketika PSG menutup babak pertama dengan keunggulan 1-0, Lille menggandakan keunggulan mereka dalam laga lain.
Pada menit ke-71 Kylian Mbappe menggandakan keunggulan PSG lewat penyelesaian klinis memanfaatkan umpan terobosan Di Maria dengan mengecoh Larsonneur. Tembakan pertama Mbappe bisa dihadang oleh bek Jean Duverne tapi bola kembali memantul ke bintang Paris itu yang tak menyia-nyiakan kesempatan kedua untuk menjebol gawang Brest.
Gol itu sekaligus membuat Mbappe semakin mantap sebagai top skor Liga Prancis dengan 27 poin, tetapi sayang kemenangan 2-0 yang diraih PSG dibarengi kemenangan juga oleh Lille.
Sehingga hanya Mbappe yang meraih gelar musim ini, yakni top skor, sedangkan gelar juara luput dari genggaman PSG dan direbut oleh Lille.
Namun Le Pariesens harus menanggalkan status juara mereka yang diambil alih Lillesetelah pemuncak klasemen itu juga meraih kemenangan dalam laga lain.
PSG hanya finis urutan kedua dengan 82 poin, terpaut satu poin di bawah Lille.
Sedangkan Brest (41) cukup beruntung lolos dari ancaman playoff promosi-degradasi dan finis urutan ke-17 karena pada laga lain Nantes (40) menelan kekalahan, demikian catatan laman resmi Liga Prancis.
Tampil menekan sejak awal laga, PSG harus mendengar kabar Lille sudah memetik keunggulan dalam 10 menit pertama dalam pertandingan lain.
Tim besutan Mauricio Pochettino itu mendapat hadiah tendangan penalti pada menit ke-18, tetapi Neymar yang jadi algojo membuang kesempatan itu dengan melepaskan eksekusi yang melenceng dari sasaran sama sekali.
Asa juara PSG akhirnya mengembang lagi ketika mereka membuka keunggulan pada menit ke-37 lewat situasi sepak pojok yang dilepaskan Angel Di Maria.
Bola sepak pojok Di Maria berbelok mengenai pemain sayap Brest Romain Favre dan berakhir menjadi gol bunuh diri setelah memperdaya kiper Gautier Larsonneur.
Sayang, harapan itu tampak mengempis sebab ketika PSG menutup babak pertama dengan keunggulan 1-0, Lille menggandakan keunggulan mereka dalam laga lain.
Pada menit ke-71 Kylian Mbappe menggandakan keunggulan PSG lewat penyelesaian klinis memanfaatkan umpan terobosan Di Maria dengan mengecoh Larsonneur. Tembakan pertama Mbappe bisa dihadang oleh bek Jean Duverne tapi bola kembali memantul ke bintang Paris itu yang tak menyia-nyiakan kesempatan kedua untuk menjebol gawang Brest.
Gol itu sekaligus membuat Mbappe semakin mantap sebagai top skor Liga Prancis dengan 27 poin, tetapi sayang kemenangan 2-0 yang diraih PSG dibarengi kemenangan juga oleh Lille.
Sehingga hanya Mbappe yang meraih gelar musim ini, yakni top skor, sedangkan gelar juara luput dari genggaman PSG dan direbut oleh Lille.