Jakarta (ANTARA) - Kepolisian Republik Indonesia (Polri) telah menerbitkan izin keramaian kejuaraan pertandingan sepakbola Liga 1 dan Liga 2 Indonesia.
"Inshaallah (izin) sudah," kata Asisten Kapolri Bidang Operasi (Asops) Irjen Imam Sugianto lewat pesan instans 'whatsapp' di Jakarta, Senin.
Sebelumnya, Polri berencana menerbitkan izin Liga 1 dan Liga 2 Indonesia pada tanggal 27 Mei 2021.
Menurut Imam, izin kompetisi Liga Indonesia tersebut diberikan setelah memperhatikan beberapa aspek dan rekomendasi-rekomendasi yang dikaji selama ini oleh pihaknya.
"Rekomendasi dikumpulkan dan akan diberikan izin sesuai arahan Kapolri," kata Imam.
Sementara itu, Imam sebelumnya menyebutkan pelaksanaan Liga 1 dan Liga 2 dapat mengacu pada turnamen pramusim Piala Menpora 2021 yang berlangsung 21 Maret-25 April.
Menurut pria yang pernah menjabat sebagai Ajudan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu, Piala Menpora dinilai Polri sukses dari segi penyelenggaraan dan pencegahan COVID-19.
Namun, untuk Liga 1 dan Liga 2, Imam mengingatkan butuh upaya lebih karena waktu pelaksanaan yang lebih lama.
PSSI berencana menggelar Liga 1 2021-2022 mulai awal Juli 2021, antara tanggal 3 sampai 7, hingga Maret 2022.
Sementara Liga 2 akan bergulir 14 hari setelah sepak mula Liga 1 dan diproyeksikan berakhir pada Desember 2021.
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan memastikan kompetisi sepak bola Liga 1 Indonesia musim 2021-2022 digelar terpusat di Pulau Jawa pada Juli 2021-Maret 2022.
Untuk Liga 1 akan berlangsung terpusat di Pulau Jawa dan dilaksanakan dengan format liga penuh, kandang-tandang. Adapun Liga 2 musim 2021 bergulir 14 hari setelah sepak mula Liga 1 dan berlangsung sampai Desember.
"Untuk Liga 2 akan kami rapatkan kembali. Rencananya ada empat wilayah yang menjadi tuan rumah seperti Palembang, Riau, Tangerang Selatan dan lain sebagainya," tutur Iriawan.
Laki-laki yang biasa disapa Iwan Bule itu pun memastikan bahwa pihaknya akan menjadikan penyelenggaraan Piala Menpora 2021 sebagai patokan untuk pelaksanaan Liga 1 dan Liga 2 musim terkini.
Sejumlah pihak yang berperan dalam rencana kejuaraan sepakbola Indonesia ini di antaranya Kemenpora, Kemenkes, BNPB, Satgas COVID-19, dan Polri.
Izin dari kepolisian ini menjadi penting. Sebab, jika izin tersebut tidak turun, maka tidak akan ada kejuaraan sepakbola Liga Indonesia.
"Inshaallah (izin) sudah," kata Asisten Kapolri Bidang Operasi (Asops) Irjen Imam Sugianto lewat pesan instans 'whatsapp' di Jakarta, Senin.
Sebelumnya, Polri berencana menerbitkan izin Liga 1 dan Liga 2 Indonesia pada tanggal 27 Mei 2021.
Menurut Imam, izin kompetisi Liga Indonesia tersebut diberikan setelah memperhatikan beberapa aspek dan rekomendasi-rekomendasi yang dikaji selama ini oleh pihaknya.
"Rekomendasi dikumpulkan dan akan diberikan izin sesuai arahan Kapolri," kata Imam.
Sementara itu, Imam sebelumnya menyebutkan pelaksanaan Liga 1 dan Liga 2 dapat mengacu pada turnamen pramusim Piala Menpora 2021 yang berlangsung 21 Maret-25 April.
Menurut pria yang pernah menjabat sebagai Ajudan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu, Piala Menpora dinilai Polri sukses dari segi penyelenggaraan dan pencegahan COVID-19.
Namun, untuk Liga 1 dan Liga 2, Imam mengingatkan butuh upaya lebih karena waktu pelaksanaan yang lebih lama.
PSSI berencana menggelar Liga 1 2021-2022 mulai awal Juli 2021, antara tanggal 3 sampai 7, hingga Maret 2022.
Sementara Liga 2 akan bergulir 14 hari setelah sepak mula Liga 1 dan diproyeksikan berakhir pada Desember 2021.
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan memastikan kompetisi sepak bola Liga 1 Indonesia musim 2021-2022 digelar terpusat di Pulau Jawa pada Juli 2021-Maret 2022.
Untuk Liga 1 akan berlangsung terpusat di Pulau Jawa dan dilaksanakan dengan format liga penuh, kandang-tandang. Adapun Liga 2 musim 2021 bergulir 14 hari setelah sepak mula Liga 1 dan berlangsung sampai Desember.
"Untuk Liga 2 akan kami rapatkan kembali. Rencananya ada empat wilayah yang menjadi tuan rumah seperti Palembang, Riau, Tangerang Selatan dan lain sebagainya," tutur Iriawan.
Laki-laki yang biasa disapa Iwan Bule itu pun memastikan bahwa pihaknya akan menjadikan penyelenggaraan Piala Menpora 2021 sebagai patokan untuk pelaksanaan Liga 1 dan Liga 2 musim terkini.
Sejumlah pihak yang berperan dalam rencana kejuaraan sepakbola Indonesia ini di antaranya Kemenpora, Kemenkes, BNPB, Satgas COVID-19, dan Polri.
Izin dari kepolisian ini menjadi penting. Sebab, jika izin tersebut tidak turun, maka tidak akan ada kejuaraan sepakbola Liga Indonesia.