Keerom (ANTARA) - Prajurit Satgas TNI Pamtas Yonif 512/QY melakukan bakti sosial dengan memberi pelayanan pengobatan kesehatan gratis untuk warga Kampung Sawiayatami Distrik Mannem Kabupaten Keerom wilayah perbatasan RI-PNG dipimpin Lettu Ckm dr M. Efendi Nugraha Hasibuan.
Komandan Satuan Tugas 512/QY Letkol Inf Taufik Hidayat dalam keterangan, Minggu, mengatakan kegiatan layanan kesehatan yang dilakukan dokter Satgas ini merupakan bentuk sinergitas antara TNI dengan Dinas Kesehatan untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat di bidang kesehatan.
"Memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang ada di tapal batas merupakan salah satu prioritas kami, tentunya dengan menggandeng Dinas Kesehatan untuk memenuhi kebutuhan warga sesuai sasaran," ungkap Letkol Taufik.
Dansatgas mengatakan kegiatan pengobatan massal yang bertempat di Balai Kampung Sawiyatami ini meliputi pemeriksaan kondisi kesehatan umum, pengobatan terhadap riwayat penyakit, dan pengecekan penyakit malaria.
Sementara itu, Ketua Tenaga Kesehatan Klinik Santa Lusia Marthen mengungkapkan ke depan kegiatan pengobatan massal serupa akan terus dilaksanakan dengan berpindah-pindah tempat di wilayah Kabupaten Keerom.
Marten mengungkapkan pihaknya akan berkoordinasi untuk meminta bantuan tenaga kesehatan dari Pos TNI terdekat.
"Dalam kegiatan ke depan, selain berkoordinasi dengan kepala kampung terkait tempat dan waktu pelaksanaan, kami juga akan berkunjung ke pos pengamanan TNI terdekat untuk meminta bantuan tenaga kesehatan," kata Marten.
Kepala Kampung Sawiyatami Manfred Baggiasi (64) mengungkapkan, perangkat Kampung Sawiayatama senang ketika melihat dokter Satgas TNI ikut dalam pengobatan massal tersebut.
"Kami di perbatasan sangat terbantu dengan adanya pengobatan massal ini, apalagi bapak Dokter 512 ikut datang, kami berharap ke depan kegiatan seperti ini rutin diadakan," kata Manfred Baggiasi.
Komandan Satuan Tugas 512/QY Letkol Inf Taufik Hidayat dalam keterangan, Minggu, mengatakan kegiatan layanan kesehatan yang dilakukan dokter Satgas ini merupakan bentuk sinergitas antara TNI dengan Dinas Kesehatan untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat di bidang kesehatan.
"Memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang ada di tapal batas merupakan salah satu prioritas kami, tentunya dengan menggandeng Dinas Kesehatan untuk memenuhi kebutuhan warga sesuai sasaran," ungkap Letkol Taufik.
Dansatgas mengatakan kegiatan pengobatan massal yang bertempat di Balai Kampung Sawiyatami ini meliputi pemeriksaan kondisi kesehatan umum, pengobatan terhadap riwayat penyakit, dan pengecekan penyakit malaria.
Sementara itu, Ketua Tenaga Kesehatan Klinik Santa Lusia Marthen mengungkapkan ke depan kegiatan pengobatan massal serupa akan terus dilaksanakan dengan berpindah-pindah tempat di wilayah Kabupaten Keerom.
Marten mengungkapkan pihaknya akan berkoordinasi untuk meminta bantuan tenaga kesehatan dari Pos TNI terdekat.
"Dalam kegiatan ke depan, selain berkoordinasi dengan kepala kampung terkait tempat dan waktu pelaksanaan, kami juga akan berkunjung ke pos pengamanan TNI terdekat untuk meminta bantuan tenaga kesehatan," kata Marten.
Kepala Kampung Sawiyatami Manfred Baggiasi (64) mengungkapkan, perangkat Kampung Sawiayatama senang ketika melihat dokter Satgas TNI ikut dalam pengobatan massal tersebut.
"Kami di perbatasan sangat terbantu dengan adanya pengobatan massal ini, apalagi bapak Dokter 512 ikut datang, kami berharap ke depan kegiatan seperti ini rutin diadakan," kata Manfred Baggiasi.