Timika (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika, Provinsi Papua melaporkan jumlah pasien COVID-19 yang menjalani perawatan di berbagai rumah sakit di wilayah itu masih minim alias terkendali meskipun temuan kasus baru virus corona mengalami peningkatan signifikan dalam beberapa hari terakhir.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika Reynold Ubra di Timika, Sabtu, mengatakan selama ini terdapat empat fasilitas kesehatan yang menangani perawatan pasien COVID-19 di Mimika yaitu RSUD Mimika sebagai rumah sakit rujukan, Rumah Sakit Mitra Masyarakat (RSMM), serta RS Tembagapura dan Klinik Kuala Kencana yang dikelola oleh Internasional SOS.

"Pasien COVID-19 yang menjalani perawatan di RS Tembagapura dan Klinik Kuala Kencana sebanyak 10 orang. Tempat tidur yang tersedia di dua faskes itu sebanyak 64. Adapun di RSUD Mimika tersedia 63 tempat tidur untuk pasien COVID-19. Sementara di RSMM terdapat sekitar 40-an tempat tidur. Keterisian tempat tidur di rumah sakit untuk pasien COVID-19 sekarang ini sekitar 15 persen," ujar Reynold.

Sehubungan dengan meningkatnya temuan kasus baru COVID-19 di Mimika dalam beberapa hari terakhir, Dinkes Mimika terus melakukan komunikasi dan koordinasi dengan sejumlah faskes yang menangani perawatan pasien COVID-19 untuk memastikan jumlah tempat tidur yang tersedia, maupun peralatan medis seperti gas medis atau oksigen dan lainnya memadai.

Reynold menyebut kasus positif COVID-19 di Mimika meningkat dalam beberapa hari terakhir dari angka 11 persen pada awal Juni menjadi 39 persen pada akhir Juni hingga awal Juli ini.

"Dalam dua minggu terakhir terjadi peningkatan jumlah kasus COVID-19 di Mimika. Pada minggu ke-18 bulan Mei rata-rata kasus COVID-19 di Mimika per hari sebanyak tujuh kasus, sekarang pada minggu ke-26 sudah meningkat menjadi 37 kasus per hari," jelasnya.

Peningkatan kasus COVID-19 di Mimika dipicu oleh para pelaku perjalanan yang baru kembali dari luar daerah terutama dari Pulau Jawa dan sebagian lagi kontak erat dari pasien positif.

Menyikapi makin tingginya angka kasus COVID-19 di Mimika, Dinkes setempat terus menyelenggarakan vaksinasi massal kepada warga masyarakat Mimika dari berbagai kelompok sasaran.

Program vaksinasi gotong-royong yang kini sedang dilakukan oleh PT Freeport Indonesia kepada karyawannya, karyawan perusahaan subkontraktor dan keluarganya di wilayah Tembagapura dan Kuala Kencana diharapkan dapat mengontrol penyebaran wabah COVID-19 di Mimika.

"Saat ini rata-rata terdapat 146 orang yang divaksin di area PT Freeport setiap harinya. Ini sangat membantu upaya pemerintah menekan laju penyebaran kasus COVID-19 di Mimika, sebab Tembagapura dan Kuala Kencana itu merupakan site sentinel," kata Reynold.

Adapun program vaksinasi massal kepada warga masyarakat di Kota Timika sejak 26 Juni lalu hingga kini telah menyasar 92 persen dari jumlah vaksin yang disediakan yaitu sebanyak 39.000 dosis.

Saat ini masih tersedia sebanyak 15.000 dosis vaksin Sinovac di Mimika yang siap untuk disuntikan kepada warga masyarakat dari berbagai kelompok sasaran.
 

Pewarta : Evarianus Supar
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024