Wamena (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua, mengapresiasi tenaga medis yang bukan penduduk asli Papua atau yang merupakan warga perantau namun bisa menjangkau daerah sulit di kabupaten ini.

Bupati Jayawijaya Jhon Richard Banua di Wamena, Senin, menyampaikan terima kasih kepada mereka karena memberikan pelayanan bagi masyarakat pinggiran pusat kota.

"Saya menyampaikan terimakasih kepada petugas medis yang di luar dari orang asli Papua (0AP) tetapi mereka bisa melakukan pelayanan kesehatan sampai kampung-kampung," katanya.

Jhon Banua mencontohkan petugas medis non Papua yang pernah ditemui adalah saat melakukan pelayanan di Kampung Miami, Distrik Itlay Hisage.

Kampung Miami di Distrik Itlay Hisage hingga kini tidak bisa dijangkau dengan mobil maupun motor sebab belum dibuka akses akibat medan yang sulit.

Jhon mengatakan perjalanan dari pusat distrik ke Kampung Miami cukup jauh, sebab bagi masyarakat yang sudah terbiasa berjalan kaki saja mesti menempuh perjalanan empat jam.

"Biasa masyarakat jalan 4 jam. Tetapi kita (yang belum terbiasa) yang jalan ke sana tidak tahu berapa lama dan saat itu saya kunjungan ke sana ada petugas medis bukan OAP ini lagi lakukan pelayanan posyandu," katanya.

Bupati mengajak seluruh masyarakat ikut melindungi tenaga medis yang ditempatkan di sejumlah puskesmas di daerah pinggiran agar mereka merasa nyaman dan mau tinggal untuk membantu masyarakat

Pewarta : Marius Frisson Yewun
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024