Wamena (ANTARA) - Dinas Pendidikan Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua, mengatakan terjadi peningkatan kehadiran guru di sekolah-sekolah pascarusuh 23 September 2019.
Sekretaris Dinas Pendidikan Jayawijaya Bambang Budiandoyo di Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya, Rabu, mengatakan peningkatan jumlah kehadiran ini belum singnifikan.
"Ada peningkatan untuk guru yang mulai mengejar, dimana pascakerusuhan hanya 68 persen yang aktif, sekarang sudah menjadi 69 persen," katanya.
Kerusuhan yang mengakibatkan ratusan rumah dan tokoh dibakar serta 30an warga meninggal itu menyebabkan sebagian guru juga ikut menungsi ke luar Jayawijaya
Pengumpulan data dari sekolah-sekolah masih dilakukan untuk mengecek aktivitas belajar mengajar dalam memasuki semester dua yang akan dilakukan tahun 2020.
Dinas pendidikan mengimbau guru menyesuaikan hasil belajar sejumlah pelajar yang berstatus penitipan pascarusuh, untuk datanya dimasukkan dalam laporan semester pertama di sekolah asal.
"Termasuk kami imbau agar anak-anak yang kemarin belum masuk sekolah dan tidak mengukiti ujian semester untuk dilakukan ujian susulan agar mengisi raport semester pertama mereka," katanya.
Dinas pendidikan terus berupaya agar siswa dan siswi mengikuti proses pendidikan secara baik mengingat beberapa bulan ke depan akan dilakukan ujian nasional.
"Untuk persiapan Ujian Nasional, kami masih sama dengan tahun lalu yaitu melakukan pendataan ke sekolah yang melakukan UN berbasis komputer, dan sekolah yang melakukan UN berbasis kertas pensil," katanya.
Ia memastikan tidak ada UN bagi pelajar kelas VI SD di Jayawijaya pada tahun 2020. "Kita masih verifikasi dan vasilidasi data peserta ujian, terutama pelajar tingkat SD di Jayawijaya,".
Berita Terkait
Kabupaten Jawawijaya butuh 3.500 kl BBM per bulan
Selasa, 14 September 2021 3:28
Kejari Jayawijaya telusuri pengadaan dua mobil seharga Rp4 miliar
Kamis, 8 Juli 2021 5:36
Pemkab Jayawijaya apresiasi tenaga medis perantau menjangkau daerah sulit
Senin, 5 Juli 2021 16:23
Polres Jayawijaya larang warga sampaikan protes dengan libatkan massa
Senin, 10 Februari 2020 17:42
Guru berikan Rp15 juta untuk pengobatan siswa yang dipukul
Selasa, 22 Januari 2019 23:27
Kodim 1702/Jawawijaya hijaukan 50 hektare kawasan tandus
Minggu, 2 Desember 2018 20:54
DPRD Jayawijaya dukung polisi tembak pelaku curanmor
Senin, 5 Februari 2018 17:44
SMKN Lima-Jayawijaya Dirgantara bekerja sama tingkatkan kompetensi siswa
Senin, 20 November 2023 13:22