Jayapura (ANTARA) - Kasdam XVII/Cenderawasih Brigjen TNI Bambang Trisnohadi menghadiri kegiatan Focus Group Discussion_(FGD) Bakohumas Provinsi Papua dalam rangka terpeliharanya situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif di Provinsi Papua, berlangsung di Hotel Aston Jayapura, Kamis.
Kegiatan FGD bertemakan "Strategi Komunikasi Bakohumas Guna Mendukung Percepatan Pembangunan di Papua" sebagai narasumber dalam diskusi Kasdam XVII/Cenderawasih Brigjen TNI Bambang Trisnohadi, Wakapolda Papua Brigjen Pol Eko Rudi Sudarto serta Asisten Bidang Perekonomian dan Kesra Pemprov Papua Muhammad Musa'ad, dan Dosen Komunikasi Universitas Muhammadiyah Papua Rhindia Yasminta Wasaraka.
Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri melalui sambutannya dibacakan Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal, mengatakan, Bakohumas ini adalah keluarga besar kehumasan dari masing-masing Instansi dan lembaga yang ada di Provinsi Papua dalam menyebarluaskan informasi-informasi sehingga dapat diketahui masyarakat.
"Untuk itu, kami dari Bakohumas ingin memberikan penguatan dalam rangka tugas- tugas agar lebih maksimal dan komunikasi lebih efisien. Sehingga saya berharap kepada Para Narasumber dapat memberikan penguatan bagi Bakohumas maupun bagi seluruh peserta yang hadir pada hari ini,"ujarnya.
Kasdam XVII/Cenderawasih Brigjen TNI Bambang Trisnohadi mengatakan, kehadirannya untuk mewakili Pangdam XVII/Cenderawasih yang akan menyampaikan Strategi Bakohumas yang efektif bagi akselerasi pembangunan di Provinsi Papua dalam sebuah tinjauan dari sudut pandang pertahanan yang merupakan domain dari Kodam XVII/Cenderawasih.
Diakuinya, perkembangan teknologi Informasi semakin pesat sehingga melihat dunia yang terkoneksi, keberadaan internet sudah menjadi kebutuhan, baik untuk mengakses dan membagi informasi, maupun untuk berkomunikasi dan bersosialisasi secara virtual dengan siapapun.
"Bahkan saat ini terdapat beberapa negara maju sudah menerapkan konsep yang berfokus pada manusia itu sendiri, yang diintegrasikan alam maya dengan alam fisik menjadi satu sehingga manusia dapat hidup lebih mudah, lebih praktis, lebih otomatis dan lebih nyaman," jelas Kasdam XVII/Cenderawasih.
Dengan keberadaan perkembangan teknologi tersebut, lanjutnya, banyak manfaat yang diperoleh, namun demikian informasi juga dapat menjadi masalah baru.
"Oleh karena itu, informasi harus dipahami dan diinterpretasikan melalui edukasi," tambah Kasdam XVII/Cenderawasih.
Kasdam XVII/Cenderawasih mengatakan banyak beredar informasi-informasi yang dimodifikasi dan banyak berita-berita yang sudah dipabrikasi sehingga timbul hoaks ang bertujuan merubah opini masyarakat ataupun publik.
"Ini berpotensi timbulnya fenomena baru terhadap kehidupan sosial. Bila hal ini tidak dikelola dan tidak diredam dengan baik akan menimbulkan konflik," jelas Kasdam XVII/Cenderawasih.
Hal ini memerlukan koordinasi fungsi humas yang terkoordinir.
Berkenaan hal tersebut, Kodam XVII/Cenderawasih mempedomani kebijakan dari Presiden RI, Panglima TNI dan Kasad untuk diimplementasikan.
"Sehingga kami memberitakan dan memberikan pemahaman publik tentang pembangunan di Provinsi Papua, meningkatkan kemampuan dan menempatkan personel sesuai kompetensinya di bidang kehumasan,"ujar Kasdam.
Dihaeapkan, Bakohumas perlu membuat strategi, meningkatkan sinergitas dengan pemangku kepentingan, diadakan forum secara periodik, harus memiliki payung hukum dan memiliki kejelasan penganggarannya
"Serta terus melakukan koordinasi dengan Pemerintah Pusat, bekerjasama dengan media, serta memanfaatkan sarana prasarana media sosial yang ada," jelas Kasdam XVII/Cenderawasih.
Kegiatan FGD bertemakan "Strategi Komunikasi Bakohumas Guna Mendukung Percepatan Pembangunan di Papua" sebagai narasumber dalam diskusi Kasdam XVII/Cenderawasih Brigjen TNI Bambang Trisnohadi, Wakapolda Papua Brigjen Pol Eko Rudi Sudarto serta Asisten Bidang Perekonomian dan Kesra Pemprov Papua Muhammad Musa'ad, dan Dosen Komunikasi Universitas Muhammadiyah Papua Rhindia Yasminta Wasaraka.
Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri melalui sambutannya dibacakan Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal, mengatakan, Bakohumas ini adalah keluarga besar kehumasan dari masing-masing Instansi dan lembaga yang ada di Provinsi Papua dalam menyebarluaskan informasi-informasi sehingga dapat diketahui masyarakat.
"Untuk itu, kami dari Bakohumas ingin memberikan penguatan dalam rangka tugas- tugas agar lebih maksimal dan komunikasi lebih efisien. Sehingga saya berharap kepada Para Narasumber dapat memberikan penguatan bagi Bakohumas maupun bagi seluruh peserta yang hadir pada hari ini,"ujarnya.
Kasdam XVII/Cenderawasih Brigjen TNI Bambang Trisnohadi mengatakan, kehadirannya untuk mewakili Pangdam XVII/Cenderawasih yang akan menyampaikan Strategi Bakohumas yang efektif bagi akselerasi pembangunan di Provinsi Papua dalam sebuah tinjauan dari sudut pandang pertahanan yang merupakan domain dari Kodam XVII/Cenderawasih.
Diakuinya, perkembangan teknologi Informasi semakin pesat sehingga melihat dunia yang terkoneksi, keberadaan internet sudah menjadi kebutuhan, baik untuk mengakses dan membagi informasi, maupun untuk berkomunikasi dan bersosialisasi secara virtual dengan siapapun.
"Bahkan saat ini terdapat beberapa negara maju sudah menerapkan konsep yang berfokus pada manusia itu sendiri, yang diintegrasikan alam maya dengan alam fisik menjadi satu sehingga manusia dapat hidup lebih mudah, lebih praktis, lebih otomatis dan lebih nyaman," jelas Kasdam XVII/Cenderawasih.
Dengan keberadaan perkembangan teknologi tersebut, lanjutnya, banyak manfaat yang diperoleh, namun demikian informasi juga dapat menjadi masalah baru.
"Oleh karena itu, informasi harus dipahami dan diinterpretasikan melalui edukasi," tambah Kasdam XVII/Cenderawasih.
Kasdam XVII/Cenderawasih mengatakan banyak beredar informasi-informasi yang dimodifikasi dan banyak berita-berita yang sudah dipabrikasi sehingga timbul hoaks ang bertujuan merubah opini masyarakat ataupun publik.
"Ini berpotensi timbulnya fenomena baru terhadap kehidupan sosial. Bila hal ini tidak dikelola dan tidak diredam dengan baik akan menimbulkan konflik," jelas Kasdam XVII/Cenderawasih.
Hal ini memerlukan koordinasi fungsi humas yang terkoordinir.
Berkenaan hal tersebut, Kodam XVII/Cenderawasih mempedomani kebijakan dari Presiden RI, Panglima TNI dan Kasad untuk diimplementasikan.
"Sehingga kami memberitakan dan memberikan pemahaman publik tentang pembangunan di Provinsi Papua, meningkatkan kemampuan dan menempatkan personel sesuai kompetensinya di bidang kehumasan,"ujar Kasdam.
Dihaeapkan, Bakohumas perlu membuat strategi, meningkatkan sinergitas dengan pemangku kepentingan, diadakan forum secara periodik, harus memiliki payung hukum dan memiliki kejelasan penganggarannya
"Serta terus melakukan koordinasi dengan Pemerintah Pusat, bekerjasama dengan media, serta memanfaatkan sarana prasarana media sosial yang ada," jelas Kasdam XVII/Cenderawasih.