Mamuju (ANTARA) - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Sulawesi Barat berharap Ramlah Baharuddin, atlet dayung yang bukan hanya menjadi andalan daerah itu tetapi juga Indonesia, dapat menorehkan prestasi di ajang PON XX Papua.
Pengurus Carateker KONI Sulbar Ruslan Said yang dihubungi di Mamuju, Kamis menyampaikan, salah satu cabang olahraga yang menjadi harapan daerah itu untuk mendapatkan medali adalah dayung.
"Dengan kondisi seperti saat ini, salah satunya kurangnya persiapan, kami tidak bisa menargetkan apa-apa. Tapi, kami banyak berharap pada tiga cabor unggulan, salah satunya dayung," kata Ruslan Said.
Atlet dayung kelahiran Desa Bambu Kabupaten Mamuju itu lanjut Ruslan said, telah menorehkan prestasi gemilang, bukan hanya di tingkat nasional tetapi juga di kancah internasional, salah satunya ketika mewakili Indonesia di ajang SEA Games di Filipina pada 2019, dengan berhasil meraih dua medali emas.
Sebelumnya, di ajang Asian Games 2018, Ramlah yang tergabung dalam dayung putri Indonesia yang beranggotakan enam orang dan mixed 22 dayung campuran seaters 200 meter, berhasil meraih dua medali perak.
"Kami berharap, Ramlah yang pernah mewaliki Indonesia di beberapa kejuaraan dunia, di antaranya SEA Games dan ASIAN Games dapat menjadi penyemangat bagi kontingen Sulbar," terang Ruslan Said.
Selain dayung, dua cabang olahraga lainnya yang diharapkan menorehkan prestasi di ajang PON XX di Papua lanjut Ruslan Said, yakni catur dan sepak takraw.
"Saat PON XIX di Jawa Barat pada 2016, atlet catur berhasil menyumbangkan medali untuk Sulbar. Kemudian, sepak takraw, ketika pra-PON di Makassar Sulawesi Selatan tim takraw putri Sulbar berhasil meraih juara satu," tuturnya.
"Jadi, walapun tidak ada target, tetapi kita tetap berharap ada medali, apapun yang jelasnya bisa meraih medali," kata Ruslan Said.
Hal yang sama disampaikan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sulbar Muhammad Hamzih yang berharap tiga cabang unggulan daerah itu dapat menorehkan prestasi maksimal.
"Kami mendorong seluruh atlet dari delapan cabor agar dapat berbuat maksimal menorehkan prestasi untuk Sulbar di ajang PON Papua. Tetapi tentunya, ada tiga cabor unggulan yang kita harapkan dapat medali, walaupun kami tidak menargetkannya, yakni dayung, catur dan sepak takraw," ujar Muhammad Hamzih.
Pengurus Carateker KONI Sulbar Ruslan Said yang dihubungi di Mamuju, Kamis menyampaikan, salah satu cabang olahraga yang menjadi harapan daerah itu untuk mendapatkan medali adalah dayung.
"Dengan kondisi seperti saat ini, salah satunya kurangnya persiapan, kami tidak bisa menargetkan apa-apa. Tapi, kami banyak berharap pada tiga cabor unggulan, salah satunya dayung," kata Ruslan Said.
Atlet dayung kelahiran Desa Bambu Kabupaten Mamuju itu lanjut Ruslan said, telah menorehkan prestasi gemilang, bukan hanya di tingkat nasional tetapi juga di kancah internasional, salah satunya ketika mewakili Indonesia di ajang SEA Games di Filipina pada 2019, dengan berhasil meraih dua medali emas.
Sebelumnya, di ajang Asian Games 2018, Ramlah yang tergabung dalam dayung putri Indonesia yang beranggotakan enam orang dan mixed 22 dayung campuran seaters 200 meter, berhasil meraih dua medali perak.
"Kami berharap, Ramlah yang pernah mewaliki Indonesia di beberapa kejuaraan dunia, di antaranya SEA Games dan ASIAN Games dapat menjadi penyemangat bagi kontingen Sulbar," terang Ruslan Said.
Selain dayung, dua cabang olahraga lainnya yang diharapkan menorehkan prestasi di ajang PON XX di Papua lanjut Ruslan Said, yakni catur dan sepak takraw.
"Saat PON XIX di Jawa Barat pada 2016, atlet catur berhasil menyumbangkan medali untuk Sulbar. Kemudian, sepak takraw, ketika pra-PON di Makassar Sulawesi Selatan tim takraw putri Sulbar berhasil meraih juara satu," tuturnya.
"Jadi, walapun tidak ada target, tetapi kita tetap berharap ada medali, apapun yang jelasnya bisa meraih medali," kata Ruslan Said.
Hal yang sama disampaikan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sulbar Muhammad Hamzih yang berharap tiga cabang unggulan daerah itu dapat menorehkan prestasi maksimal.
"Kami mendorong seluruh atlet dari delapan cabor agar dapat berbuat maksimal menorehkan prestasi untuk Sulbar di ajang PON Papua. Tetapi tentunya, ada tiga cabor unggulan yang kita harapkan dapat medali, walaupun kami tidak menargetkannya, yakni dayung, catur dan sepak takraw," ujar Muhammad Hamzih.