Padang (ANTARA) - Sumatera Barat memiliki sembilan kepala daerah muda berumur di bawah 40 tahun dan menjadi yang terbanyak secara persentase dibandingkan dengan seluruh provinsi di Indonesia.

"Dari 19 kabupaten/kota serta provinsi, ada sembilan kepala daerah muda di Sumbar. Ini bukti peran pemuda semakin besar dalam berbagai bidang di daerah ini termasuk bidang politik," kata Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy di Solok, Minggu.

Ia mengatakan itu saat menghadiri peluncuran organisasi Solok Muda dan Focus Group Discussion dengan tema "Mahakarya Kawula Muda Dalam Berkolaborasi Membangun Solok Raya,"

Kepala daerah muda yang berumur di bawah 40 tahun itu di antaranya Wakil Wali Kota Solok Ramadhani Kirana Putra, Wakil Bupati Tanah Datar Richi Aprian, Wakil Bupati 50 Kota Riski Kurniawan Nakasari.

Kemudian Bupati Sijunjung Benny Dwifa, Bupati Dharmasraya Sutan Riska, Wali Kota Bukittinggi Erman Syafar, Wali Kota Padang Panjang Fadly Amran, Wali Kota Sawahlunto Deri Asta dan Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy.

Audy menyebut secara persentase, jumlah kepala daerah muda di Sumbar adalah yang tertinggi di Indonesia mengalahkan Jawa Timur yang punya enam pemimpin muda dari 38 kabupaten dan kota.

Menurut dia, ke depan peran pemuda akan semakin besar di segala bidang. Proses regenerasi dan estafet kepemimpinan akan berjalan.

Hal itu sejalan dengan fenomena bonus demografi dimana angkatan muda lebih banyak dari pada masyarakat lanjut usia. Bonus demografi akan mencapai puncaknya pada 2045 yang sering disebut masa "Indonesia Emas".

Karena itu ia mengingatkan pemuda untuk mempersiapkan diri menyambut segala perubahan dan kemungkinan yang mungkin saat ini tidak terfikirkan. Termasuk untuk melek politik yang akan menentukan arah bangsa.

Pewarta : Miko Elfisha
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024