Jayapura (ANTARA) - Jubir Satgas Pencegahan dan Penanganan COVID-19 Kota Jayapura, Papua dr. Nyoman Antari mengakui ada tiga puskesmas di daerah itu yang pelayanan kesehatannya ditutup sementara karena tenaga kesehatan positif COVID-19.
"Memang ada tiga yang saat ini tidak melayani warga akibat nakes positif, bahkan ada yang meninggal sehingga untuk sementara tidak melayani masyarakat," katanya di Jayapura, Senin.
Oleh karena itu, kata dia, masyarakat yang ingin mendapatkan pelayanan kesehatan bisa mendatangi puskesmas terdekat atau secara daring.
Dia menyebut tiga puskesmas yang menutup sementara pelayanan kesehatan, yakni Puskesmas Hamadi, Koya Barat, dan Kotaraja.
Berdasarkan data, 115 nakes di Kota Jayapura saat ini terpapar COVID-19.
Ia menyebut layanan "call center" di puskesmas dapat digunakan warga yang membutuhkan pelayanan kesehatan.
Bahkan bagi pasien yang positif COVID-19 dari hasil pemeriksaan tes usap antigen yang bergejala bisa mendatangi LPMP Kotaraja untuk diberi obat yang sesuai, dengan membawa KTP.
LPMP Kotaraja saat ini merawat 191 orang yang positif COVID-19.
"Memang ada tiga yang saat ini tidak melayani warga akibat nakes positif, bahkan ada yang meninggal sehingga untuk sementara tidak melayani masyarakat," katanya di Jayapura, Senin.
Oleh karena itu, kata dia, masyarakat yang ingin mendapatkan pelayanan kesehatan bisa mendatangi puskesmas terdekat atau secara daring.
Dia menyebut tiga puskesmas yang menutup sementara pelayanan kesehatan, yakni Puskesmas Hamadi, Koya Barat, dan Kotaraja.
Berdasarkan data, 115 nakes di Kota Jayapura saat ini terpapar COVID-19.
Ia menyebut layanan "call center" di puskesmas dapat digunakan warga yang membutuhkan pelayanan kesehatan.
Bahkan bagi pasien yang positif COVID-19 dari hasil pemeriksaan tes usap antigen yang bergejala bisa mendatangi LPMP Kotaraja untuk diberi obat yang sesuai, dengan membawa KTP.
LPMP Kotaraja saat ini merawat 191 orang yang positif COVID-19.
Kasus COVID-19 di Kota Jayapura secara komulatif hingga Minggu (25/7) tercatat 11.077 kasus positif, 9.406 orang sembuh, 1.458 orang dirawat, dan 213 orang meninggal.