Timika (ANTARA) - Tim SAR gabungan bersama masyarakat Kaimana, Provinsi Papua Barat kembali menemukan satu korban terseret ombak di pesisir Kampung Baru, Kabupaten Kaimana pada Selasa petang dalam kondisi meninggal dunia.
Kepala Kantor SAR Timika George L Mercy Randang di Timika, Selasa, mengatakan korban yang ditemukan itu diketahui atas nama Syarul Maturbongs (16).
"Informasi yang kami terima dari personel Pos SAR Kaimana bahwa korban sudah dievakuasi ke rumah keluarganya untuk segera dikebumikan," kata George.
Pada Selasa pagi, Tim SAR gabungan Kaimana kembali melanjutkan pencarian dua korban terseret arus ombak di pantai Kampung Baru.
Tim dibagi dua, ada yang melakukan pencarian melalui jalur laut menggunakan RIB milik Basarnas dan RIB milik TNI AL.
Tim lainnya menyusuri pantai bersama masyarakat.
Dengan ditemukannya korban atas nama Syarul Maturbongs tersebut, tersisa satu korban yang belum ditemukan yaitu atas nama Irmawati Maturbongs yang diketahui baru berusia 11 tahun.
"Operasi pencarian akan dilanjutkan esok hari untuk mencari satu orang lagi," jelas George.
Tim SAR gabungan menggunakan RIB milik Basarnas mencari korban terseret ombak di pantai Kampung Baru, Kabupaten Kaimana, Provinsi Papua Barat. (ANTARA/SAR Timika)
Sebelumnya, warga masyarakat telah menemukan korban atas nama Pujawati Maturbong, berjenis kelamin perempuan, berusia 14 tahun, juga dalam kondisi meninggal dunia pada Senin (9/8).
Pada Minggu (8/8) malam, Pos SAR Kaimana menerima laporan dari seorang warga bernama Yadi Kilian bahwa empat kerabatnya yang sedang menjaring ikan di pantai Kampung Baru, Kaimana terseret arus pasang surut.
Dari empat orang itu, hanya satu orang yang selamat yakni Awat Maturbongs (62).
Kepala Kantor SAR Timika George L Mercy Randang di Timika, Selasa, mengatakan korban yang ditemukan itu diketahui atas nama Syarul Maturbongs (16).
"Informasi yang kami terima dari personel Pos SAR Kaimana bahwa korban sudah dievakuasi ke rumah keluarganya untuk segera dikebumikan," kata George.
Pada Selasa pagi, Tim SAR gabungan Kaimana kembali melanjutkan pencarian dua korban terseret arus ombak di pantai Kampung Baru.
Tim dibagi dua, ada yang melakukan pencarian melalui jalur laut menggunakan RIB milik Basarnas dan RIB milik TNI AL.
Tim lainnya menyusuri pantai bersama masyarakat.
Dengan ditemukannya korban atas nama Syarul Maturbongs tersebut, tersisa satu korban yang belum ditemukan yaitu atas nama Irmawati Maturbongs yang diketahui baru berusia 11 tahun.
"Operasi pencarian akan dilanjutkan esok hari untuk mencari satu orang lagi," jelas George.
Sebelumnya, warga masyarakat telah menemukan korban atas nama Pujawati Maturbong, berjenis kelamin perempuan, berusia 14 tahun, juga dalam kondisi meninggal dunia pada Senin (9/8).
Pada Minggu (8/8) malam, Pos SAR Kaimana menerima laporan dari seorang warga bernama Yadi Kilian bahwa empat kerabatnya yang sedang menjaring ikan di pantai Kampung Baru, Kaimana terseret arus pasang surut.
Dari empat orang itu, hanya satu orang yang selamat yakni Awat Maturbongs (62).